Dengan IPO, Kinerja Perusahaan Akan Makin Meningkat dan Lebih Efisien

Selasa, 11 April 2023 – 22:03 WIB
Bursa saham (Ilustrasi) Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi dan bisnis Universitas Pasundan Bandung, Acuviarta Kartabi mengatakan perusahaan yang masuk lantai bursa wajib menerapkan prinsip transparansi.

Dengan begitu, pengawasan menjadi lebih optimal sehingga kinerja perusahaan pun diharapkan makin meningkat.

BACA JUGA: BUMN SIG Hadirkan Sederet Produk Pembangunan Ramah Lingkungan

“Perusahaan yang akan masuk initial public offering (IPO) tentu positif, termasuk Pertamina Hulu Energi jika mereka akan masuk bursa saham. Mereka wajib menerapkan prinsip transparansi, sehingga membuat pengawasan semakin optimal. Selain itu, juga bisa menghindarkan terjadinya fraud dan penyalahgunaan. Makanya, diharapkan dengan IPO, kinerja perusahaan akan semakin meningkat dan lebih efisien,” jelas Acuviarta.

Keterbukaan pada perusahaan publik, jelas Acuviarta, memang mutlak dilakukan. Termasuk PHE yang selama ini sebenarnya sudah menjalankan kewajiban pelaporan rutin, tentu transparansi harus lebih ditingkatkan.

BACA JUGA: BRI Raih Best Bank Awards Global Finance 2023, Bukti Kepercayaan Dunia Internasional

Mengapa? Karena para investor membutuhkan analisis yang cukup lengkap mengenai perusahaan.

Tak hanya analisis teknis, namun juga analisis fundamental mengenai kondisi perusahaan. Karena itulah, siapapun bisa melakukan pengawasan. Tidak hanya investor namun juga masyarakat luas.

BACA JUGA: WOM Finance Kini Melayani Pembiayaan Motor Listrik, Ada Promo

“Masyarakat bisa melihat, karena resume memang harus di-publish. Siapapun bisa melihat dari kode perusahaan tersebut di bursa saham. Ini kan positif. Makanya, perusahaan go public itu perusahaan yang diuji oleh pasar. Pasti lebih efektif dan efisien,” urainya.

Oleh karena itu, banyak BUMN menunjukkan peningkatan kinerja yang luar biasa setelah masuk ke lantai bursa, seperti Bank Mandiri atau Aneka Tambang.

Perusahaan-perusahaan publik tersebut, lanjutnya memperlihatkan percepatan yang luar biasa baik.

Terpisah, pengamat pasar modal Irwan Ariston Napitupulu menuturkan keuntungan menjadi perusahaan terbuka antara lain, perusahaan tersebut menjadi lebih transparan dalam melaporkan kinerjanya.

“Akan lebih transparan dan terbuka melaporkan audit kinerja keuangan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutur Irwan.

Dengan menjadi perusahaan terbuka, lanjut Irwan, masyarakat akan lebih mudah mengakses data tentang kinerja perseroan secara berkala.

“Masyarakat juga bisa menerima informasi tentang rencana kerja dan aksi perseroan ke depan. Semua dapat dengan mudah diawasi,” sebutnya.

Pernyataan Acuviarta dan Irwan tersebut berkaitan dengan rencana penawaran saham perdana Pertamina Hulu Energi (PHE). 

Diharapkan dengan penambahan modal ini, PHE bisa terus melakukan pengeboran sumur eksplorasi dan sumur pengembangan untuk meningkatkan produksi migas tanah air.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler