jpnn.com - BEKASI - Melati boru Ginting dan keluarganya benar-benar merasa bahagia dan lega mendegar kabar empat WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf telah bebas. Bagaimana tidak, satu di antara sandera itu adalah putranya Mohamad Aryanto Misnan.
”Saya mengetahui kabar pembebasan anak saya dari tetangga rumah setelah menonton tayangan berita televisi,“ kata Melati saat ditemui di rumahnya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (11/5) kemarin.
BACA JUGA: Sudah Masuk di Draf Perppu: Pelaku Dikebiri!
Melati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada presiden, panglima TNI, Kementerian Luar Negeri dan pihak-pihak lain yang membantu. Karena, selama ini dia bersama keluarga hanya mengikuti perkembangan melalui sejumlah media yang memberitakan soal penyanderaan.
Bahkan, saking senangnya, kata Melati, pihak keluarga sempat sujud sukur menyambut pembebasan anaknya. "Saya berharap tidak ada lagi penculikan terhadap anak buah kapal di Filipina, karena mereka sedang bekerja, bukan untuk main-main," ujarnya.
BACA JUGA: Zulkifli: Jangan Menebar Kebencian tapi...
Seperti diketahui, Kapal TB Henry pengangkut batu bara dibajak di perairan antara Filipina dan Malaysia pada Jumat (15/4) lalu. Sebanyak empat anak buah kapal karyawan PT Global Trans Energy International disandera, sedangkan enam lainnya selamat. Para penyandera kelompok Abu Sayyaf pimpinan Alan Bagade di Barangay, Silangkan, Indanan, Sulu meminta tebusan hingga Rp 14,5 miliar. (dny/dil/jpnn)
BACA JUGA: Lagi, TKW Tewas di Hongkong
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syahrul Limpo: I Love You Akom, tapi..
Redaktur : Tim Redaksi