jpnn.com, TARAKAN - Pedagang di bagian Selatan Pasar Gusher Jalan Gajah Mada, Kelurahan Karang Rejo, Tarakan, Kalimantan Utara, berhamburan meninggalkan kiosnya sekira pukul 09.00 WITA, Jumat (8/11). Itu setelah seekor ular piton sepanjang sekira 8 meter melintas di bawah lantai salah satu kios di pasar tersebut.
Sebelum ular itu ditemukan, Ardiansyah, 25, sedang sibuk memisahkan ayam hidup dagangannya. Ular tersebut pun tiba-tiba muncul dengan suara mendesis. Setelah mencari-cari sumber suara tersebut, perhatiannya tertuju pada lantai kios. Penasaran, ia akhirnya mengintip dari lubang lantai kios. Ia terkejut mendapati ular yang begitu besar.
BACA JUGA: Detik-Detik Ular Piton Muncul di Tengah Warga
“Awalnya kami pisah-pisahkan ayam yang mau dijual di dalam kios. Tetapi saya merasa kayak ada suara seperti menarik nafas, tetapi suaranya dari bawah lantai. Pas saya lihat di lubang lantai ternyata kelihatan kepalanya. Saya kaget ternyata di bawah lantai ada ular besar. Akhirnya kami bongkar lantai kios kami pakai linggis. Ular tersebut sempat melawan, karena kami ramai akhirnya ularnya kalah tenaga,” tutur Ardiansyah.
Setelah berhasil mengeluarkan ular dari bawah lantai kios, beberapa warga pasar masih terlihat ketakutan.
BACA JUGA: Berita Duka, Bayu Santoso Meninggal Dunia, Dadanya Tembus Diterjang Peluru
“Kami keluarkan ularnya, kami juga tidak menyangka ini besar sekali. Karena besarnya banyak yang lari lihatnya,” tuturnya.
Ia menduga ular tersebut sedang mengincar ayam jualan. Diakui Ardiansyah, pedagang di kawasan itu pernah kehilangan ayam.
BACA JUGA: Warga Temukan 33 Butir Telur Ular Piton, Induknya Besar Sekali
“Saya rasa dia dengar suara ayam atau cium baunya. Jadi dia masuk lewat bawah lantai. Soalnya di sini kadang kehilangan ayam 1 atau 2 ekor. Tetapi tidak setiap hari. Mungkin ular ini yang makan ayam pedagang di sini. Kalau di kios saya pertama, tetapi sebelumnya pernah juga ular besar ditangkap di kios sebelah. Di belakang pasar ini kan masih mangrove memang banyak ular,” ucapnya.
Sementara itu, Andi, 30, pedagang ayam lainnya mengaku pernah melihat ular yang sama. Namun saat itu upayanya menangkap ular tersebut tak berhasil. Menurutnya, menangkap ular sebesar itu tak mampu dilakukan hanya 1 atau 2 orang saja.
“Kami rasa sebelumnya ular yang hampir kami tangkap dahulu yang sempat mau makan ayam di kios. Tetapi waktu itu sempat lepas karena jumlah kami sedikit, jadi tenaganya lebih kuat akhirnya dia (ular) lolos,” imbuhnya.
Meski demikian, pedagang tidak berniat membunuh ular tersebut, melainkan berencana memelihara dengan memberinya makan.
BACA JUGA: Sering Meresahkan Warga di Desanya, Deni Saputra Tewas Diterjang Peluru Polisi
“Rencananya sementara kami mau pelihara saja, taruh di kandang. Tetapi nanti kalau ada yang berminat bisa dibicarakanlah. Karena kalau dilepas tidak mungkin, kalau dibunuh juga kasihan,” pungkasnya. (*/zac/lim)
Redaktur & Reporter : Budi