jpnn.com, JAKARTA - Pencinta musik klasik analog dari piringan hitam (vinyl) punya tempat asyik untuk bernostalgia di Foam Vinyl & Cocktail Bar, kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Koleksi vinyl pun beragam. Mulai dari album klasik berbagai genre, seperti disko, funk, dan jazz.
BACA JUGA: Good Olâ Dreams Hadirkan CD dan Vinyl Album Untuk Pengantin
Pengunjung dapat memanjakan diri dengan album favorit dan mendengarkannya di turntable berkualitas tinggi, hingga merasakan kembali kehangatan dan kejernihan suara analog.
“Kami mendesain segala harmoni dari segi simfoni musikal, estetika tempat, dekorasi yang natural secara spesifik tentunya untuk memberikan sebuah journey dan experience yang khas, serta unik," ujar Jessie A, Creative Director dari Figure, dalam keterangannya, Selasa (28/5).
BACA JUGA: Nikmati Menu Kafe Baru Untuk Kalangan Muda di Jakarta Utara, Harga TerjangkauÂ
Jessie menambahkan bahwa Foam Vinyl & Cocktail Bar terinspirasi dari kisah seri "Midnight Diner: Tokyo Stories" dan berbagai bar musik di Jepang.
Atmosfer yang dihasilkan, berupa keakraban, keintiman, ketenangan, kehangatan, dan keceriaan, akan tervisualisasi secara optimal sehingga kenyamanan dapat dirasakan bagi para pencinta musik yang dihasilkan dari piringan hitam.
BACA JUGA: Difabis Hadir di Kantor Pemkot Jakarta Barat, Kafe yang Berdayakan Kaum Difabel
Dirancang dengan estetika modern dan klasik, dengan pencahayaan yang redup, dekorasi eklektik yang menawan, dan alunan musik yang merdu menjadikan Foam sebagai tempat yang ideal untuk bersantai melepas penat bagi kaum urban di Jakarta dan sekitarnya.
Sebagai pelengkap, Foam Vinyl & Cocktail Bar juga menghadirkan bartender andal dalam meracik dan meramu minuman cocktail sebagai pengiring yang sempurna untuk menikmati musik.
Beberapa signature cocktail di Foam, yaitu Sandhora, Trio Ambisi, Gang Kelinci, Dear Daniel, Dialog Dini Hari, Jam Pukul Lima, dan berbagai Indonesian spirit lainnya.
"Baik pencinta musik maupun penggemar Cocktaill, Foam Vinyl & Cocktail Bar menawarkan pengalaman yang tiada duanya," tutur Jessie. (bjl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh