jpnn.com, JAKARTA - Siapa yang tak kenal dengan Deni TX di dunia skateboarding Indonesia? Pengalaman dan prestasinya yang malang melintang di ajang skateboard nasional dan internasional sudah tak diragukan lagi.
Kini, Deni lebih memilih pengalamanya jatuh bangun di papan seluncur ditularkan secara positif kepada anak muda Indonesia.
BACA JUGA: Kemenpora Belum Terima Permintaan Dana Untuk Pelatnas Timnas Indonesia
Deni Tx adalah satu dari sekian banyak legenda skateboard di Indonesia. Sebagai seorang skateboarder pro, nama Deni Tx tidak hanya terkenal di Indonesia saja, namun sudah terkenal hingga ke negara tetangga.
Ia berhasil menjuarai tiga kategori dalam satu turnamen, yaitu kategori Best Run, Best Trik dan Game of Skate, di kejuaran skateboard se Asia Pasifik di Barcelona Spanyol tahun 2008.
"Prestasi yang nyata adalah ketika sesorang mampu mengekspresikan bakat dan kemampuannya untuk hal-hal positif dan bermanfaat bagi lingkunganya. Yuk, sebarkan virus kebaikan lewat bakat dengan cara yang bermanfaat" itulah ungkapan Deni TX yang terposting dalam rubrik Kamis Optimis, Instagram Kemenpora.
BACA JUGA: Kemenpora Utamakan Pelayanan Publik untuk Perbaikan Tata Kelola Birokrasi
Deny TX, skateboarder pro asal Jakarta ini juga salah satu atlet yang dibesarkan dari Pembudayaan olahraga. Pria yang telah bermain skateboard dari tahun 1999 ini merupakan salah satu Wakil Ketua Komunitas Indonesia Skateboard (KIS).
Bermain Skateboard tak hanya sekadar hobi bagi Deni TX. Ia menekuni olahraga ekstrem ini sejak muda hingga akhirnya, memutuskan untuk menghasilkan uang dari hobi ini.
Jatuh hingga cedera parah pernah Deni alami. Namun, hal tersebut tak memutuskan semangat dan harapannya terhadap olahraga papan luncur.
BACA JUGA: Keren! Atlet Skateboard dan BMX Indonesia Raih Emas di Prancis
Kini Deni yang mengaku sudah mulai berumur dan kecepatanya berkurang lebih banyak melakukan kegiatan sosial untuk terus mengajak anak muda Indonesia lebih banyak lagi untuk bermain skateboard.
Bahkan Deni membuat papan Skateboard CDD yang juga sudah banyak dibagikan ke anak-anak muda yang menyukai dunia papan seluncur.
"Saya sehari-hari bekerja dengan skateboard, salah satunya adalah mengajar anak-anak muda. Bagi saya berbagi ilmu dengan anak-anak itu sudah sesuatu yang sangat membanggakan. Saya ingin ke depan lebih banyak lagi anak-anak muda Indonesia yang menyukai olahraga ekstrem seperti skateboard," kata pria yang memiliki nama lengkap Deni Lizam Teuku Sandang.
Deni juga menyambut baik dengan rencana Kemenpora membuat Extreme Video Challenge 2020. Ajang tersebut menurutnya sangat tepat untuk terus mengajak anak muda Indonesia, khususnya yang suka olahraga ekstrem terus bergerak di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"Saya kira acara itu sangat tepat, selain mengajak anak muda yang ada di rumah terus bergerak, juga bisa menjadi wadah bagi pecinta olahraga ekstrem menyalurkan ekspresinya," tambahnya.(ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi