jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia senior dan Timnas U-19 kemungkinan akan memulai pemusatan latihan nasional pada Juli.
Termasuk juga mengikuti beberapa turnamen tahun ini, meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19.
BACA JUGA: PSSI Ogah Ambil Risiko Jika TC Timnas Indonesia Digelar di Luar Negeri
Nah, untuk biaya pemusatan latihan dan uji coba internasional, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga siap memfasilitasi.
Seskemenpora Gatot S Dewa Broto menyebut, PSSI seharusnya tidak ragu dan khawatir dengan biaya untuk menjalankan pemusatan latihan serta rangkaian uji coba internasional tersebut.
BACA JUGA: Ketum PSSI Tegaskan Tak Pernah Larang TC Timnas Indonesia ke Korsel
"PSSI tidak perlu ragu, masalah backup anggaran dari Kemenpora. Kan Presiden, seperti kutipan Pak Menteri Zainudin Amali, menegaskan ingin prestasi yang terbaik. Pemerintah akan membantu sejauh PSSI bisa memberikan justifikasi berupa rincian penjelasan kenapa harus ke negara ini, harus ke sini berapa lama, siapa saja, anggarannya berapa," ungkap Gatot.
Menurut Gatot, kalau ada keraguan, maka ke depannya justru PSSI sendiri yang akan repot. Sebab, pertangung jawaban keuangan dari pemusatan latihan dan uji coba ke luar negeri, akan diperiksa oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK).
BACA JUGA: PSSI: TC Timnas Indonesia U-16 di Bekasi Sudah Dapat Izin
"Jadi enggak usah ragu-ragu, enggak usah khawatir, kalau tidak, nanti bisa (urusan) sama BPK," tuturnya.
Menurut Gatot, sampai dengan saat ini Kemenpora masih belum menerima permintaan anggaran dana dari PSSI.
Gatot ingin hal tersebut bisa dilakukan dengan cepat oleh PSSI, agar dana tersebut bisa terealisasi. Sebab pengajuan dana juga harus melewati beberapa proses.
"Kami menunggu. Kami butuh secepatnya dengan justifikasi, pola tata kelola penggunaan APBN yang benar," papar Gatot. (dkk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad