Denmark Hapus Cukai Minuman Bersoda

Selasa, 30 April 2013 – 18:47 WIB
PEMERINTAH Denmark mencabut atUran cukai terhadap minuman soda yang sudah berlaku selama 83 tahun. Peraturan yang diberlakukan sejak 1930 itu dinilai merugikan ekonomi nasional, terutama menyangkut ketenagakerjaan.

"Penghentian cukai itu akan efektif mulai tahun depan," kata seorang pejabat sebagaimana dilansir laman drinkmediawire.com.

Keputusan pemerintah Denmark tersebut merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam mengembangkan ekonomi nasional yang juga terkena dampak dari kriris ekonomi Eropa. Isu tenaga kerja merupakan hal yang sensitif di Denmark mengingat angka pengangguran mulai menunjukkan peningkatan paska krisis.

Selain menghapus cukai pada minuman bersoda, sebelumnya Denmark sudah menghapus cukap atas produk yang mengandung Lemak Jenuh dan Cukai Gula. Kebijakan ini jelas menunjukkan bahwa biaya dan efek negatif lain dari cukai semacam itu lebih tinggi daripada manfaat yang diharapkan.

Cukai terhadap minuman bersoda merupakan tren yang sedang meningkat akhir-akhir ini. New York juga menerapkan cukai untuk minuman bersoda dengan alasan kesehatan. Di beberapa negara Asia Tenggara termasuk Indonesia cukai terhadap minuman bersoda juga sedang menjadi isu yang hangat.

Sekadar informasi, Denmark adalah negara pelopor percukaian minuman ringan. Di negara ini, cukai minuman bersoda dipatok tinggi, bahkan tertinggi pada minuman ringan di Eropa.
 
Pemerintah Denmark membuat pengumuman minggu ini sebagai bagian dari kesepakatan mengenai inisiatif yang untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di Denmark. Karena cukai terhadap minuman bersoda, Denmark kehilangan 5.000 tenaga kerja, dan kerugian ekonomi di daerah perbatasan karena para konsumen soda kemudian pergi ke Jerman dan Swedia untuk mendapatkan minuman bersoda dengan harga yang jauh lebih ringan.

"Keputusan ini adalah hasil upaya segala pihak untuk menyoroti dampak negatif dari kebijakan cukai. Dalam memutuskan kebijakan ini pemerintah Denmark mengakui sifat represif dari kebijakan cukai yang memberikan dampak negatif bagi lapangan pekerjaan dan merugikan perdagangan di wilayah perbatasan," kata Niesl Hald, Sekretaris Jenderal Minuman Ringan Denmark.(fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini, Belanda Punya Raja Baru

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler