Denny Dicela, Amir Tak Mau Bela

Sabtu, 13 Juli 2013 – 15:25 WIB
Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan dalam diskusi "Gelap Mata di Tanjung Gusta" di Jakarta, Sabtu (13/7). Foto: Ricardo/JPNN
JAKARTA - Anggota DPR RI Komisi III Trimedya Panjaitan menilai kinerja Kementerian Hukum dan HAM dalam mereformasi kehidupan lembaga pemasyarakatan belum berjalan dengan baik. Menurutnya, kementerian itu lebih banyak melakukan pencitraan dibanding melakukan perbaikan.

Truimedya menuding pencitraan itu dilakukan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. "Wakil menterinya itu yang enggak beres. Kalau mau sidak, panggil televisi biar diliput. Daripada pencitraan kenapa tidak perbaiki saja lapas lebih baik?" kata Trimedya dalam diskusi bertajuk "Gelap Mata di Tanjung Gusta" di Jakarta Pusat, Sabtu, (13/7).

Diskusi itu juga dihadiri Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. Mendengar dan melihat kritikan Trimedya tentang Denny itu, Amir hanya tersenyum.

Trimedya menambahkan, selama ini Komisi III rutin melakukan kunjungan ke lapas setiap empat bulan sekali. Tapi, katanya, masalah yang dihadapi napi tidak pernah berubah. Salah satunya adalah fasilitas yang tidak memadai dan kurang manusiawi.

Trimedya menyebut overcapacity mengakibatkan napi harus hidup tidak layak di dalam penjara. "Kementerian Hukum dan HAM harus memperbaiki hal itu," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Tapi, Menkumham Amir Syamsuddin tak mau ikut menyalahkan Denny yang dikritik gemar melakukan pencitraan. Amir beralasan, banyak hal di lapas yang harus diperbaiki.

"Bukan hanya Wamen, saya juga belum wise (bijaksana, red). Masih perlu banyak perbaikan dan mencari solusi atas permasalahan ini. Kita cari bersama solusinya," kata Amir. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 103 TKI di Malaysia Dipulangkan Lewat Nunukan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler