Denny Indrayana Mengaku Tak Takut Mati

Demi Perjuangan Antikorupsi

Sabtu, 10 Maret 2012 – 14:41 WIB

JAKARTA -  Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana mengaku akan terus memperjuangkan kebijakan pengetatan remisi untuk koruptor. Bahkan mantan staf khusus Presiden Bidang Hukum itu sesumbar siap mati demi pengetatan remisi.

"Apapun akan kami lakukan. Dipidana sekalipun saya siap," tegas Denny dalam diskusi "Kontroversi Remisi Koruptor" di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (10/3).

Denny menegaskan bahwa proses banding yang dilakukan oleh pihaknya  ke Mahkamah Agung akan terus diperjuangkan. "Kami banding sebagai bukti kami tidak main-main," tegas Denny.

Denny juga mengatakan, dirinya siap mempertaruhkan nyawa demi memperjuangkan sikap antikorupsi. "Jangankan dipenjara, mati pun saya siap," demikian Denny.

Sebelumnya, kebijakan pengetatan remisi yang tertuang dalam SK Menteri Hukum dan HAM digugat para terpidana korupsi yang menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum. Gugatan ini dimenangkan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta karena kebijakan pengetatan remisi dan pembebasan bersyarat dianggap bertentangan dengan UU Tentang Pemasyarakatan. (rmol/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Pastikan Segera Periksa Anas soal Hambalang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler