JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil Anas Urbanigrum untuk diperiksa terkait kasus proyek Hambalang. Ditegaskannya, siapapun yang terlibat akan dijerat.
“Semua yang diperlukan untuk melengkapi data-data tentang kasus Hambalang akan kami panggil tidak terkecuali, mau itu penguasa, pengusaha, atau anggota DPR,” ujar Abraham saat menghadiri syukuran pernikahan putri Antasari Azhar di Tangerang, Jumat (9/3).
Mengenai waktu pemanggilan, Abraham belum bisa memastikan, karena hal tersebut merupakan kewenangan penyidik. “Karena ada hal-hal teknis seperti masalah jadwal yang biasanya memang diatur oleh penyidik. Sabar-sabar menanti, ya (kasus Hambalang masih terus dikembangkan),” tutur dia.
Juru bicara KPK Johan Budi menyampaikan hal senada. Namun, dia juga tak dapat memastikan soal waktu pemeriksaan. “Kemungkinan Anas akan dimintai keterangan dalam penyelidikan ini. Kapan waktunya akan diperiksa, saya belum tahu,” katanya.
Sekadar informasi, proyek Hambalang berbiaya Rp 1,2 triliun menyeret nama Anas setelah ada pernyataan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Nazar membeberkan hal ihwal keterlibatan Anas di proyek pusat olahraga pada 2010 itu.
Pernyataan Nazaruddin kembali disampaikan dalam persidangannya saat menjadi terdakwa suap Wisma Atlet Jakabaring, Palembang. Nazaruddin mengatakan duit dari proyek Hambalang sebesar Rp 50 miliar mengalir ke Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010. Uang itu disebutnya untuk pemenangan Anas sebagai Ketua Umum Demokrat. (dms)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Harus Berani Batalkan Jabatan Wamen
Redaktur : Tim Redaksi