jpnn.com, JAKARTA - Pegiat sosial Denny Siregar ikut mengomentari persoalan hukum yang tengah dihadapi Jerinx SID dan Anji.
Dia menilai, seharusnya kedua musisi tersebut meniru cara Iwan Fals dalam menyampaikan kritikan di media sosial
BACA JUGA: Jerinx SID Ditahan, Rina Nose Bilang Begini
Menurut Denny, dia juga mengkritik masalah rapid test yang mahal, ketakutan berlebihan karena Covid-19, hingga ketidapastian pemerinta menangani pandemi.
"Tetapi bukan kemudian saya memaki mereka "kacung!" Kritik bukan hinaan. Jika tidak bisa bedakan ini saja, anda gagal berlogika," tulis Denny, lewat akun Twitter @Dennysiregar7 pada Kamis (13/8).
BACA JUGA: 5 Kontroversi Anji tentang Covid-19, Terakhir Berujung ke Polisi
BACA JUGA: Puluhan Ribu Orang Menandatangani Petisi Bebaskan Jerinx SID
Denny yang juga menulis sejumlah buku ini kemudian bagaimana cara musisi kenamaan Iwan Fals dalam menyampaikan kritik terhadap rezim penguasa.
Namun, katanya, kenapa Iwan Fals dahulu meski menyampaikan kritik keras masih bisa terus menyuarakan suaranya.
"Karena dia membungkus kritikannya dengan lirik dibungkus musik, penuh simbol dan seni sehingga dengarnya saja ikut bernyanyi. Harusnya musisi seperti @jrinx_sid dan @duniamanji begitu. Mereka bisa abadi, jika mau," tulis Denny.
Menurut Denny, kritikan Iwan Fals sampai sekarang abadi, penuh dengan bahasa lugas tetapi seni.
"@iwanfals tidak sebar hoax demi konten, apalagi mencaci kacung supaya dibilang pemberani. Beda kualitas memang. @iwanfals mengkritik dengan seni, kedua orang itu sibuk mengkritik untuk mengangkat citra diri," tandasnya.(fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam