jpnn.com, PAYAKUMBUH - Seorang pria berinisial DP di Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri, Rabu sore.
Camat Payakumbuh Barat Kefrinaldi di Payakumbuh, Rabu, mengatakan pria yang diamankan tersebut sudah berkeluarga.
BACA JUGA: Lima Orang Terduga Jaringan Teroris di Sulteng Ditangkap Densus 88
"Iya memang ada penangkapan, dari informasi rumah sudah digeledah. Tapi apa barang bukti yang didapatkan saya tidak tahu," kata dia.
Terduga ditangkap sekitar pukul 15.30 Wib di kawasan Koto Nan Ampek dekat kantor DPRD Kota Payakumbuh.
BACA JUGA: Istri Ketahuan Selingkuh, Suami Malah Berbuat Nekat di Kamar Mereka
Penangkapan DP dilakukan oleh sejumlah anggota Densus berpakaian preman. Saat ditangkap terlihat dibantu warga yang melintas.
Dari informasi yang didapatkan, saat diamankan petugas, DP berteriak bahwa ia difitnah sebagai teroris dan juga sempat meminta bantuan warga sekitar.
BACA JUGA: Sebelum Tewas, Brigpol Angga Kurniawan Sempat Bicara dengan Sang Ayah, Begini Kalimat Terakhirnya
Setelah dilakukan penangkapan Densus 88 melakukan penggeledahan ke rumah mertua terduga.
Lurah Bulakan Balai Kandi Indra mengatakan penggeledahan di rumah mertua DP membenarkan bahwa sejumlah barang bukti diamankan Densus di rumah tersebut seperti telepon genggam, dokumen, laptop serta panah.
"Iya tadi memang ada warga berinisial DP yang berprofesi sebagai tukang servis AC yang diamankan Densus," ujarnya.
Ia mengatakan terduga belum lama tinggal di daerah tersebut. Dan informasi penggeledahannya didapatkan dari RT
"Untuk penggeledahan harus disaksikan lurah, maka saya tadi dipanggil oleh RT," sebutnya.
Ketua RT setempat Hariantoni mengatakan baru 6 bulan terakhir menetap di rumah mertuanya. Sebelumnya, pria tersebut tinggal di Pekanbaru.
BACA JUGA: Innalillahi, Brigpol Angga Kurniawan Meninggal Dunia secara Mengenaskan
"Baru 6 bulan disini. Yudi disini membuka bengkel dan masih ber KTP Pekanbaru," kata dia.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi