jpnn.com - JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror membekuk terduga teroris berinisial MK di Gunung Putri, Bogor, Rabu (17/8). Informasi soal MK didapat dari pengembangan penangkapan terduga teroris lainnya berinisial D alias AIA, yang diamankan di Lampung Tengah, Senin (15/8) kemarin.
"Yang bersangkutan (MK) kami amankan di Jalan Mercedes Benz dekat Polsek Gunung Putri, Bogor, Rabu (17/8) sekitar pukul 9.15 WIB," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli, Rabu (17/8).
BACA JUGA: Aduhai Cantiknya Gloria saat di Barisan Paskibraka, Nih Fotonya...
Berdasarkan pemeriksaan sementara, kata Boy, MK diduga merupakan kaki tangan Bahrun Naim, yang kini bergabung dengan ISIS di Syria. "Dia (MK) mengirim sejumlah dana untuk tersangka teroris D alias AIA yang sebelumnya diamankan di Lampung," terang Boy.
D alias AIA diketahui merupakan perakit bom. Salah satu bom karya D alias AIA adalah yang meledak bersama Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Lebaran lalu.
BACA JUGA: Kalau Mau, Gloria Bisa Ajukan Uji Materi UU Kewarganegaraan
"MK ini diduga mengirimkan dana untuk pembelian bahan material bom dan untuk biaya transportasi pengiriman bom yang dibawa oleh D kepada Nur Rohman," jelas Boy.
Selain mengirimkan dana, MK merupakan orang yang mempertemukan D dengan Nur Rohman di Solo, sebelum bom bunuh diri terjadi di Mapolresta Solo.
BACA JUGA: Beginilah Cara Para Istri Petinggi Polri Rayakan HUT RI
"MK merupakan anggota JAD (Jamaah Ansharut Daulah) yang juga anak buah Oman Abdurrahman yang kini ditahan di Lapas Nusakambangan," ujar Boy. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Gelar Pameran Nasional Karya Kreatif Pemuda Bidang Grafika
Redaktur : Tim Redaksi