"Saat ini tersangka masih dilakukan pemeriksaan secara intensif," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspketur Jenderal Anang Iskandar melalui pesan singkat pada wartawan, Rabu pagi.
Menurut Anang, Firman terlibat dalam kasus penembakan pos pengaman Lebaran pada 17 Agustus 2012 lalu, pelemparan Granat pada pos pengamanan 18 Agustus lalu dan penembakan di pos polisi di Singosaren, Solo 30 Agustus lalu.
Identitas lengkap Firman belum dibeberkan karena ia masih menjalani pemeriksaan. Dengan tertangkapnya Firman, maka polisi telah mengumpulkan dua pelaku teror Solo yang masih hidup. Sebelumnya polisi sudah membekuk Farhan, Bayu dan Mukhsin. Farhan dan Mukhsin tewas saat aksi baku tembak dengan Densus 88 pada 31 Agustus, pekan lalu.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tito Ditantang Atasi Problem Keamanan Papua
Redaktur : Tim Redaksi