jpnn.com - JAKARTA -- Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah sebuah rumah di Jalan Delima Setu, RT 08 RW 02 Kelurahan Rempoa, Jakarta Selatan, Rabu (1/1) siang.
Kontrakan itu diduga menjadi tempat tinggal salah satu tersangka teroris yang ditembak mati saat penggerebekan di Jalan KH Dewantoro, Gang H Hasan, RT 002 RW 07, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangsel, Banten, Selasa (31/12).
BACA JUGA: Pendukung Jokowi Bermimpi Kuasai Dewan
Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jaksel Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengaku belum tahu barang bukti apa saja yang diamankan petugas dari penggeledahan tersebut.
"Kita tak bisa tentukan apa yang di dalam, nanti akan di periksa terlebih dahulu," kata Wahyu usai memantau penggeledahan di lokasi, Rabu (1/1).
BACA JUGA: Temukan Rp 200 Juta Saat Penggerebekan Teroris
Terpantau, petugas membawa dua plastik berukuran besar dan sebuah tabung gas ukuran tiga kilogram.
Polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait penggeledahan ini. Informasi yang dihimpun, penggeledahan itu dilakukan karena rumah tersebut disinyalir menyimpan bahan peledak milik terduga teroris yang ditembak mati di Ciputat. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ambulance Nguing-nguing, Warga Berdatangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerimis, Airin Sambangi Lokasi Penggerebekan Teroris
Redaktur : Tim Redaksi