jpnn.com - JAKARTA - Pendukung Joko Widodo bertekad menguasai gedung parlemen. Tidak hanya DPRD DKI saja, mereka juga mengincar kursi di DPR agar dapat mendukung seluruh program Gubernur DKI Jakarta itu dalam memperbaiki Ibukota.
Salah seorang relawan Jokowi pada Pilgub 2012 lalu, MH Nurcahyo Riwanto mengatakan, dirinya maju sebagai caleg DPR RI nomor urut 6 dari PDIP dari dapil Jakarta Timur, karena ingin mensinergiskan dan mendukung Jokowi memperbaiki Jakarta.
BACA JUGA: Temukan Rp 200 Juta Saat Penggerebekan Teroris
Ia mencontohkan, ketika Gubernur DKI Jokowi hendak membeli lahan di daerah Depok, Jawa Barat, tapi ditolak oleh Pemkot Depok.
"Padahal lahan itu akan dijadikan tempat penampungan air ketika musim hujan, sehingga tidak menyebabkan Jakarta banjir. Tapi rencana itu ditolak oleh Pemkot Depok," kata Nurcahyo di sela-sela peresmian Pondok NR 46 di Jalan Panti Asuhan, Kebon Nanas Utara, Cipinang Cimpedak, Jatinegara, Jaktim seperti yang dilansir RM Online (JPNN Group), Rabu (1/1).
BACA JUGA: Ambulance Nguing-nguing, Warga Berdatangan
Diungkapkannya, karena ditolak oleh Pemkot Depok, Jokowi memerlukan bantuan dari pemerintah pusat. Namun, itu tidak akan direspon jika pemerintah pusatnya cuek hanya gara-gara beda partai dengan Jokowi.
"Jadi saya memutuskan akan berada di pusat (DPR) untuk memberikan dukungan agar setiap program Jokowi yang pro rakyat Jakarta terealisasi," ujarnya.
BACA JUGA: Gerimis, Airin Sambangi Lokasi Penggerebekan Teroris
Menurutnya, kewenangan Pemprov DKI untuk membenahi Jakarta harus bersinergi hanya kewenangan pusat. "Sudah jelas sekali, pemerintah pusat tidak bisa lepas tangan terhadap kondisi Jakarta," tukasnya.
Agar masyarakat mengenal dan mengetahui visi misinya itu, Nurcahyo akan blusukan. Selain itu, dia juga mengusung jargon 6S, kepanjangan dari Senyum, Salam, Sapa, Semangat, Sehat, dan Sejahtera. (rmol/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mubarok: Marzuki Berhasil Hadapi Fitnah
Redaktur : Tim Redaksi