Densus 88 Geledah Rumah Thorik

Jumat, 14 September 2012 – 15:50 WIB
JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror hari ini melakukan penggeledahan terhadap rumah salah satu tersangka teroris, Muhammad Thorik di Jalan Teratai, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Rumah itu sebelumnya pernah digeledah, saat Densus 88 dan Gegana Polda Metro Jaya mengamankan barang bukti berupa bom rakitan dari paralon setengah jadi, pada Rabu (5/9).

"Ada keterangan-keterangan penting dari Thorik yang diantisipasi di rumahnya di Tambora. Ada barang-barang yang dinilai patut diwaspadai. Artinya kalau dibiarkan berbahaya juga," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di kantor Humas Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/9).

Namun, Boy menyatakan pihaknya belum dapat menyampaikan barang yang dimaksud dalam rumah tersebut. Pada olah tempat kejadian terdahulu, polisi menemukan di kamar Thorik terdapat bahan-bahan pembuat bom, termasuk paralon dan denator. Rencananya, bom dengan bentuk ikat pinggang akan ia gunakan untuk menyerang Mako Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Jakarta Pusat, Markas Densus 88 Antiteror di Mabes Polri, pos polisi Salemba, Jakpus dan tempat komunitas Buddha.

"Ini dari hasil keterangan thorik. Mungkin ada bahan material, rangkaian, di sudut yang tidak terlihat atau tidak diketahui oleh orang-orang yang sudah memeriksa ke sana,"

Thorik adalah salah satu tersangka jaringan teroris yang beroperasi di Bojonggede, Bogor dan Beji, Depok. Ia menjadi calon pengantin atau orang yang dipersiapkan untuk aksi teror itu. Belum juga melakukan aksinya, Thorik kabur dari rumahnya di Tambora dan setelah ledakan Beji, ia pun kabur saat sebuah bom rakitan meledak. Rencana teror bom itu juga gagal dilakukan setelah ia menyerahkan diri pada pihak kepolisian, Minggu (9/9) pekan lalu.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalami Peran Djoko Susilo, 3 Perwira Lagi Diperiksa KPK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler