Densus 88 Ledakkan Indekos Terduga Teroris

Sabtu, 11 Mei 2013 – 04:18 WIB
BANDARLAMPUNG - Berhasil menangkap empat terduga teroris, tim Densus 88 sempat menyambangi sebuah kosan di Jl. Jalan Ratudibalau Gang Damai No 19 Tanjungsenang, Bandarlampung, pukul 14.30 WIB, Jumat (10/5).

Aksi ini sontak menjadi tontonan warga. Di indekos tersebut,  tujuh anggota Densus mencari sesorang atas nama Tarjo (40). Saat digedor, penghuni rumah tak kunjung keluar, polisi langsung melemparkan bahan peledak untuk membuka pintu. Ternyata setelah digeledah rumah itu kosong.

Polisi pun hanya membawa sejumlah barang-barang yang dijadikan barang bukti seperti pipa-pipa paralon. Renny (36), pemilik kontrakan mengatakan, tidak mengenal secara detil siapa penyewa tempat tersebut. Yang ia tahu hanya bernama Tarjo. 

’’Mereka tinggal di kontrakan ini selama satu bulan, terakhir, ada tujuh orang yang tinggal, salah satunya perempuan. Tadi malam saya masih bertemu mereka kok, sekarang ini saya nggak tahu mereka kemana,’’ ungkapnya.

Setelah menggrebek di Gang Damai, Densus 88 kembali bergerak. Kali ini Tim antiteror tersebut mendobrak rumah di Jalan Pulosari 12 Blok 03 Nomor 25 Perumnas Waykandis Tanjungsenang Bandarlampung.

Di rumah tersebut, Densus 88 kembali gagal, rumah itu juga kosong. Aparat hanya mengamankan buku-buku berisi ajaran jihad sebanyak satu kardus.

Zulkifli (59) warga Way Kandis, orang yang mengontrak rumah di kontrakan yang digrebek polisi itu tidak banyak bergaul dengan warga sekitar, sehingga dirinya tidak mengetahui identitas dan pekerjaannya.
 
’’Mereka baru tinggal sekitar seminggu terakhir. yang saya tahu, isterinya menggunakan cadar hitam menutupi wajah. Mereka jarang keluar, jarang bergaul,’’ ucapnya.

Kapolresta Bandarlampung, Kombes M.Nurochman membenarkan, Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah datang ke Lampung untuk menggrebek seseorang yang diduga teroris, sehingga Polresta Bandarlampung membantu penggrebekan tersebut.

Penggrebekan tersebut, lanjut Nurrochamn ada hubungannya dengan pelaku-pelaku teroris yang ada di Kendal, Kebumen dan Bandung. dimana pelaku-pelaku yang ada di Lampung adalah yang bertugas penyuplai dana bagi teroris-teroris yang tertangkap di Pulau Jawa.

Masih menurut Nurrochman khusus di Bandarlampung total hanya tiga orang pelaku yang ditangkap yakni  Andika, Solihin  dan Adin.

 ’’Yang masih buron satu orang, namanya Sukri (44), saat ini Tim Densus 88 Mabes Polri masih mengejar keberadaan pelaku itu, kalau dua pelaku lagi kan sudah ditangkap di Kebumen dan Pringsewu,’’ jelasnya. (yud/ary)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Gelar Olah TKP Kasus Pengibaran Bintang Kejora

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler