Densus 88 Membawa 22 Terduga Teroris Jaringan JI ke Jakarta

Kamis, 18 Maret 2021 – 16:49 WIB
Foto: Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono. Foto: Dok Divhumas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri membawa 22 terduga teroris yang diamankan di Jawa Timur ke Jakarta.

Terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) itu sudah tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/3) siang.

BACA JUGA: Densus 88 Sikat 22 Terduga Teroris Jaringan Jemaah Islamiah

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat (Karopenmas Divhumas) Mabes Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Rusdi Hartono menjelaskan 22 terduga teroris itu sebelumnya ditangkap Densus 88 pada waktu dan lokasi berbeda antara lain Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Malang, dan Bojonegoro.

"Mulai 26 Februari sampai 2 Maret 2021, Tim Densus 88 Antiteror telah melakukan penegakan hukum terhadap 22 tersangka pelaku tindak pidana terorisme di Jawa Timur," kata Rusdi kepada wartawan, Kamis (18/3).

BACA JUGA: Terduga Teroris Ditangkap di Kalbar, DPR: Tingkatkan Kewaspadaan

Jenderal bintang satu ini menuturkan, Densus 88 Antiteror juga menyita sejumlah senjata tajam dalam penangkapan para terduga teroris tersebut.

Barang-barang yang disita di antaranya puluhan butir peluru, satu pistol rakitan jenis FN, pisau, dan busur panah.

BACA JUGA: Mata Ditutup, Kaki Dirantai, 22 Terduga Teroris Dibawa ke Jakarta

"Kemudian mengamankan berbagai macam buku yang mayoritas berisi tentang jihad," ujar dia.

Rusdi menuturkan para terduga teroris itu telah melakukan berbagai aktivitas berupa latihan bela diri.

Menurut Rusdi, para terduga teroris ini diduga telah menyusun rencana aksi terorisme. Dia menegaskan salah satu sasaran dari para terduga teroris ini adalah aparat keamanan.

“Khususnya anggota Polri yang sedang bertugas di lapangan,” tegas Brigjen Rusdi. (cuy/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler