jpnn.com, JAKARTA - Semangat Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menindak para pelaku teror tak surut meski di tengah pandemi virus corona.
Pada Senin (13/4) kemarin, ada empat anggota teroris yang ditangkap di Kendari, Sulawesi Tenggara. Keempatnya adalah JJ, AL, FJ, dan AH.
BACA JUGA: Pernyataan Polisi Soal Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus 88
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dalam penangkapan itu, tim Densus 88 juga menyita barang bukti berupa senjata api laras panjang, pistol, beberapa peluru, dan sangkur.
“Dalam kegiatan ini kami didampingi RT dan RW. Khususnya untuk penggeledahan,” ujar Argo dalam keterangannya, Rabu (15/4).
BACA JUGA: Detik-detik Menegangkan Densus 88 Hadapi Teroris Bawa Samurai
Argo menuturkan, dari pemeriksaan diketahui keempat teroris ini merupakan jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
“Ini adalah jaringan JAD yang ada di Sultra. Saat ini terduga teroris sudah bawa ke Polres Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tandas Argo. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Barang Bukti yang Disita Densus 88 Banyak Banget
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan