jpnn.com, BATANG - Personel Densus 88 Antiteror Polri menembak mati seorang terduga teroris berinisial MT, warga Desa Subah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (25/3) sore.
Densus juga mengamankan dua orang, yaitu SW (kakak terduga) dan NP (anak terduga).
BACA JUGA: Barang Bukti yang Disita Densus 88 Banyak Banget
Camat Subah Wahyu Setia Utomo, di Batang, Rabu, membenarkan ada satu warga Desa Subah yang ditembak mati oleh Densus 88 dan dua orang ditangkap.
"Saya hanya melihat saja saat ke rumah terduga teroris, karena saat kejadian sudah berjalan," katanya.
BACA JUGA: Fauzi Baadilla: Mau Menuduh Gue Teroris, Tetapi Masih Malu-malu
Saksi Peno (40), warga Desa Subah mengatakan bahawa dirinya sempat mengantarkan Tim Densus 88 ke rumah terduga teroris.
"Namun, saat akan ditangkap dan digeledah oleh Tim Densus, terduga berusaha melawan dengan menggunakan samurai sehingga langsung ditembak," katanya.
BACA JUGA: 5 Langkah Pencegahan Penyebaran Virus Corona
Adapun barang bukti yang diamankan oleh Tim Densus 88 antara lain sebanyak 4 dus berisi bahan peledak, zat cairan, kabel, paralon, bahan peledak, serbuk, samurai, dan beberapa buku keagamaan.
Setelah dilakukan penggeledahan dan penangkapan terhadap dua terduga teroris, Tim Densus 88 langsung meninggalkan lokasi menuju ke Semarang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo