JAKARTA - Jajaran Detasement Khusus anti teror (Densus 88) Mabes Polri hari ini melakukan upaya penahanan terhadap seorang terduga teroris yang berhasil ditangkap di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah pada 28 Maret 2013 kemarin.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjenpol Boy Rafli Amar mengatakan, terduga teroris ini merupakan kawanan yang terlibat dalam perampokan toko emas di Tambora beberapa waktu lalu yang berhasil diungkap jajaran Polda Metro Jaya.
"Inisialnya FS alias J alias U. Ini pengembangan 4 tersangka perampokan yang ditangkap Polda Metro Jaya," kata Boy di Mabes Polri, Selasa (2/4). Belakangan diketahui, FS dimaksud adalah Fajar Sidik, kelahiran Tasikmalaya 1984.
Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Densus 88, dugaan terhadap FS juga ahli membuat senjata rakitan. Dia juga ikut merakit bom pipa di Bekasi, serta pernah mengantarkan senjata api pada salah satu buronan Densus 88 yang hingga kini masih dikejar.
"Yang bersangkutan juga diduga selaku perantara penjualan senjata api pada jaringan terorisme, khususnya jaringan Beji, Depok. Jadi inilah peran daripada FS yang hari ini dilakukan upaya penahanan tim penyidik densus 88," pungkas Boy.(fat/jpnn)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjenpol Boy Rafli Amar mengatakan, terduga teroris ini merupakan kawanan yang terlibat dalam perampokan toko emas di Tambora beberapa waktu lalu yang berhasil diungkap jajaran Polda Metro Jaya.
"Inisialnya FS alias J alias U. Ini pengembangan 4 tersangka perampokan yang ditangkap Polda Metro Jaya," kata Boy di Mabes Polri, Selasa (2/4). Belakangan diketahui, FS dimaksud adalah Fajar Sidik, kelahiran Tasikmalaya 1984.
Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Densus 88, dugaan terhadap FS juga ahli membuat senjata rakitan. Dia juga ikut merakit bom pipa di Bekasi, serta pernah mengantarkan senjata api pada salah satu buronan Densus 88 yang hingga kini masih dikejar.
"Yang bersangkutan juga diduga selaku perantara penjualan senjata api pada jaringan terorisme, khususnya jaringan Beji, Depok. Jadi inilah peran daripada FS yang hari ini dilakukan upaya penahanan tim penyidik densus 88," pungkas Boy.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan : Paru-Paru dan Ginjal Saya Istimewa
Redaktur : Tim Redaksi