Densus Tangkap 3 Terduga Teroris Kelompok Pengincar Obvit

Senin, 12 Desember 2016 – 17:56 WIB
Densus 88 Antiteror dan Gegana Polda Jatim menyisir sebuah rumah kontrakan di Dusun Sambiroto, Desa Mlaren, Kecamatan Puri, Mojokerto. Foto: Moch Chariris/Jawa Pos Radar Mojokerto

jpnn.com - JAKARTA - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap terduga teroris yang terkait dengan kelompok yang mengincar objek vital (obvit) nasional di Jakarta. 

Tak tanggung-tanggung, Densus meringkus tiga orang yang diduga kuat merupakan jaringan NS, AS, DYN dan S.

BACA JUGA: Demi Hari Bersejarah, Besok Ratusan Honorer K2 Geruduk DPR

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, penangkapan tiga orang ini merupakan hasil pengembangan dari empat tersangka sebelumnya. 

"Dari empat orang itu, kemudian dilakukan pengembangan dan melakukan penangkapan di tiga lokasi," kata Martinus di Mabes Polri, Senin (12/12). 

BACA JUGA: 80 Pengacara Siap Dampingi Ahok

Martinus menjelaskan, tim menangkap seorang pelaku berinisial KF di Ngawi, Jawa Timur,  APM di Solo dan WP di Klaten, Minggu (11/11). 

"Mereka ini masih kelompoknya NS," tegas mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

BACA JUGA: Menata Alokasi, Mengonsolidasikan Modal Sosial

Dari penangkapan itu Polri menyita sejumlah barang bukti. Antara lain botol cairan asam dan kimia, beberapa laptop, alat komunikasi, buku jidah serta dokumen yang mengisyaratkan bahwa mereka bertujuh merupakan satu kelompok. 

"Mereka ini terafiliasi dengan Bahrun Naim," tegasnya.

Saat ini, lanjut Martinus, mereka masih diperiksa untuk pengembangan lebih lanjut. Sebelumnya, Sabtu (10/12), Polri meringkus NS dan AS di jalan layang Kalimalang, DYN di kontrakan Bintara Jaya, Bekasi, Jawa Barat serta S di Karanganyar, Jawa Tengah. 

Mereka diduga hendak meledakkan objek vital nasional di Jakarta dan salah satunya disebut-sebut Istana Negara. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GNPF MUI Kirim 1000 Orang untuk Pantau Sidang Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler