Densus Tangkap Pengantin Bom Bunuh Diri

Sabtu, 31 Desember 2011 – 11:38 WIB

SEMARANG - Perburuan terhadap pelaku terorisme terus dilakukan polisiKamis (29/12) sekitar pukul 23.00 tim gabungan Polda Jateng dan Densus 88 berhasil menangkap tiga orang yang diduga sebagai anggota jaringan terorisme di kawasan Mangkang, Semarang.

Salah seorang di antara tiga orang tersebut diduga merupakan calon pengantin bom bunuh diri bernama Rifqi Azizi

BACA JUGA: Mendagri Tolak Eselon III di Daerah Dihapus

Selain Rifqi, ditangkap pula dua orang yang merupakan guru spiritual anggota jaringan yang bertugas mencuci otak dan ahli bom
Namun, identitas keduanya belum diketahui

BACA JUGA: Pilih Hati-Hati Tangani Kasus Sisminbakum dan Divestasi KPC

Sebab, seusai ditangkap, ketiganya langsung dibawa Densus 88 ke Jakarta.

Berdasar informasi yang dihimpun Radar Semarang (Jawa Pos Group), Rifqi sudah dibaiat di Ulil Albab dan mendapat nama baru, yakni Abdul Ghofur
Rifqi yang diduga merupakan siswa sebuah SMK tersebut disiapkan untuk mengebom (pengantin) saat perayaan misa Natal di GKI Semarang, 25 Desember 2011

BACA JUGA: Dipo Alam Dinilai Kurang Kerjaan

Namun, karena pengamanan di gereja cukup ketat, akhirnya dia mengurungkan niatnya.

Menurut sumber, Rifqi diduga disiapkan untuk mengebom gereja di wilayah SemarangRencana pengeboman sudah dilakukan cukup lama karena ketiganya sudah menyurvei serta mencari sasaranNamun, karena gagal terlaksana, akhirnya Rifqi bergeser dan hendak mengebom saat perayaan Tahun Baru 2012Beruntung, rencana tersebut berhasil digagalkan sebelum terlaksana.

Diduga, ketiganya merupakan jaringan pengeboman di Masjid Ad Zikra Mapolresta Cirebon serta Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) SoloSebab, modusnya sama, yakni bom bunuh diri di tempat ramai yang diyakini merupakan lokasi orang musyrik.

Tiga orang itu sudah cukup lama berdomisili di SemarangUntuk menutupi aksinya, mereka menyamar dan membaur dengan masyarakat sekitarBahkan, mereka membaur dengan ikut beraktivitas bersama pedagang di Pasar MangkangKetiganya pun tak canggung dan hampir terus mengikuti berbagai aktivitas di masyarakat, sehingga gerak-geriknya tidak mencurigakan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombespol Bambang Rudi Pratiknyo membenarkan adanya penangkapan tiga orang yang diduga sebagai anggota jaringan teroris tersebutNamun, tiga orang itu langsung dibawa ke Jakarta oleh Densus 88"Ya, memang ada penangkapanTapi, langsung dibawa ke Jakarta," ujarnya singkat(fth/jpnn/c5/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Dugem, Pejabat Bank Bisa Dicopot


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler