jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror menemukan bendera ISIS di rumah peneror Mapolda Sumatera Utara, pada Minggu (25/6) pukul 03.00.
Bendera tersebut ditemukan di rumah SP salah satu penyerang yang menewaskan satu polisi.
BACA JUGA: Kapolri Sebut Serangan di Mapolda Sumut Terkait Jaringan Ini
"Di rumah SP, ditemukan bendera ISIS, buku tulis, dan gambar Khalifa Al Baghdadi. Ada VCD, laptop, komputer, dan parang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (25/6).
Penyidik Densus 88 telah melakukan penggeledahan ke rumah SP dan AR, dua terduga teroris yang menyerang polisi di Mapolda Sumatera Utara, hari ini.
BACA JUGA: Pengamat: Ada Kesamaan Target Teror di Mapolda Sumut dan Kampung Melayu
Selain menemukan bendera itu, Densus 88 juga menyita poster teroris ISIS asal Indonesia yang berada di Suriah, Bahrun Naim.
Mengenai hasil penggeledahan di rumah AR, Setyo mengaku belum mendapatkan laporan lebih lanjut.
BACA JUGA: Kelompok ISIS Menyerang Mapolda Sumut, Begini Penjelasannya
Setyo juga membeberkan bahwa kedua terduga teroris ini terindikasi jaringan Bahrun Naim.
"Masuk jaringan Bahrun Naim. Karena di rumah SP ada ditemukan bendera ISIS," tutur Setyo. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pelaku Teriakkan Allahuakbar Lalu Serang Pos Jaga Mapolda Sumut
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga