jpnn.com, MEDAN - Polda Sumut langsung meningkatkan keamanan pascapenyerangan pos penjagaan Mapoldasu, Minggu dinihari tadi.
Kapoldasu Irjen Rycko Amelza Dahniel turun ke lokasi rumah salah satu pelaku, Salawudin Pakpahan di Jalan Pelajar Timur, Gang Kecil, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Minggu (25/6) siang.
BACA JUGA: Politikus PAN Ini Dorong Pembahasan UU Terorisme Harus Dipercepat
Dari kediaman pelaku, diamankan sejumlah alat bukti yang menunjukkan pelaku masuk jaringan teroris. Seperti video-video yang tayangannya anak-anak diajari berperang, dan dokumen ajaran ISIS.
Kapoldasu menyebutkan, hingga kini pihaknya telah mengamankan istri pelaku bernama Masni boru Damanik, 40, dan 4 anaknya, 3 cewek dan seorang laki-laki.
BACA JUGA: Mapolda Sumut Diserang Teroris, Komisi III: Ini Sesuatu yang Luar Biasa
Selain itu, polisi juga telah mengamankan dua orang terduga yang turut membantu menggandakan dokumen ajaran ISIS.
“Semuanya masih dimintai keterangan di Mako Brimob,” ujar Kapoldasu, Minggu (25/6) siang.
BACA JUGA: Teroris Serang Mapolda Sumut, Pramono: Mudah-Mudahan Segera Bisa Diungkap
Kapoldasu juga menegaskan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Kapolri dan Densus 88 untuk melakukan pengembangan guna mengungkap jaringan lainnya.
“Tidak tertutup kemungkinan ada terduga lainnya. Jadi saat ini tim lagi melakukan pengembangan,” paparnya. (han/dek)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pascateror di Polda Sumut, Densus Geledah Rumah Terduga Teroris
Redaktur & Reporter : Budi