Densus Temukan Video Anak-anak Dilatih Berperang di Rumah Salawudin

Minggu, 25 Juni 2017 – 18:34 WIB
Hardi, teroris yang ditembak di bagian kaki karena menyerang pos jaga Mapolda Sumut, Minggu (25/6). Foto: Istimewa untuk sumutpos

jpnn.com, MEDAN - Polda Sumut langsung meningkatkan keamanan pascapenyerangan pos penjagaan Mapoldasu, Minggu dinihari tadi.

Kapoldasu Irjen Rycko Amelza Dahniel turun ke lokasi rumah salah satu pelaku, Salawudin Pakpahan di Jalan Pelajar Timur, Gang Kecil, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Minggu (25/6) siang.

BACA JUGA: Politikus PAN Ini Dorong Pembahasan UU Terorisme Harus Dipercepat

Dari kediaman pelaku, diamankan sejumlah alat bukti yang menunjukkan pelaku masuk jaringan teroris. Seperti video-video yang tayangannya anak-anak diajari berperang, dan dokumen ajaran ISIS.

Kapoldasu menyebutkan, hingga kini pihaknya telah mengamankan istri pelaku bernama Masni boru Damanik, 40, dan 4 anaknya, 3 cewek dan seorang laki-laki.

BACA JUGA: Mapolda Sumut Diserang Teroris, Komisi III: Ini Sesuatu yang Luar Biasa

Selain itu, polisi juga telah mengamankan dua orang terduga yang turut membantu menggandakan dokumen ajaran ISIS.

“Semuanya masih dimintai keterangan di Mako Brimob,” ujar Kapoldasu, Minggu (25/6) siang.

BACA JUGA: Teroris Serang Mapolda Sumut, Pramono: Mudah-Mudahan Segera Bisa Diungkap

Kapoldasu juga menegaskan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Kapolri dan Densus 88 untuk melakukan pengembangan guna mengungkap jaringan lainnya.

“Tidak tertutup kemungkinan ada terduga lainnya. Jadi saat ini tim lagi melakukan pengembangan,” paparnya. (han/dek)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pascateror di Polda Sumut, Densus Geledah Rumah Terduga Teroris


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler