Dentuman Dari Dalam Bumi, Warga AS Panik

Jumat, 23 Maret 2012 – 08:28 WIB

WARGA Kota Clintonville di negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat  tengah diliputi keresahan menyusul maraknya suara dentuman dari dalam tanah yang diikuti getaran di kota kesayangan mereka itu. Kejadian ini telah membuat beberapa warga mengungsi dan membuat heran polisi dan ilmuwan setempat.

Kamis (22/3) ABC News melaporkan Kamis (22/3), polisi menerima lebih dari 250 telepon yang melaporkan adanya getaran dalam tanah yang mengguncangkan rumah mereka. “Suara dentuman tersebut cukup besar  dan membuat kaca jendela bergetar keras. Kita juga bisa merasakan getaran hebat dilantai dan tanah di luar rumah,” ucap seorang warga kota berpopulasi 5000 jiwa tersebut pada wartawan.

Polisi mengatakan dentuman dan getaran itu terus memburuk sejak pertama kali diketahui warga dan saat ini membuat beberapa dari mereka memutuskan meninggalkan rumah mereka untuk sementara waktu.

“Kejadian ini membuat takut anjing peliharaan kami. Beberapa tetangga telah mengungsi dan kami juga memutuskan unutk pergi selama beberapa hari,” seorang warga bernama Dennis Padia mengatakan. “ Suara dentuman itu sangat keras dan menggangu. Kami sekeluarga sama sekali tidak bisa tidur karenanya,” ucap Padia.

Professor di Fakultas Geosains Universitas Wisconsin, Harold Tobin,  mengatakan bahwa  tim peneliti dari almamaternya sampai saat ini masih dibingungkan dengan penyebab fenomena aneh tersebut. “Getaran ini bukan dari gempa dan bukan juga dari aktivitas penggalian atau pertambangan,” katanya.

Tobin menambahkan, penelitian yang dilakukan timnya mengindikasikan suara dentuman tersebut berasal dari permukaan tanah atau lapisan di bawahnya. Tetapi, mereka tetap saja belum berhasil menemukan asal muasalnya. Menurut Tobin, mereka saat ini sedang menunggu peralatan yang lebih canggih yang dapat mendeteksi suara dan getaran dalam frekuensi yang lebih tinggi.  

Pihak pemerintah kota telah menyimpulkan suara dan getaran tersebut bukanlah berasal dari kerusakan pada sistem pengairan atau saluran pembuangan air dalam tanah.  Kejadian itu juga dilaporkan bukan berasal dari gas dalam tanah, aktifitas pertambangan dan industri ataupun kegiatan militer.
 
“Saya rasa suara dan getaran tersebut kemungkinan besar merupakan fenomena alam semata. Saya rasa mungkin saja ada pergerakan lapisan di dalam tanah yang menyebabkan suara seperti ledakan atau dentuman dan juga getaran,” ungkap Lisa Kuss, seorang pejabat pemerintahan lokal.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Perancis Kepung Mohamed Merah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler