jpnn.com - Band hard rock kenamaan Komunal akhirnya beraksi di Jakarta setelah dua tahun absen. Grup asal Bandung itu benar-benar membuat salah satu bar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan bergemuruh pada Minggu (11/11) malam.
Komunal dalam acara bertajuk De La Show itu unjuk taji selama dua jam. Band beranggotakan Doddy Hamson, Muhammad Anwar Sadath, Arie Khomaini - belakangan posisinya diisi oleh Arief Tri Satya- dan Reza HK itu mencurahkan semua energinya untuk membawakan 20 lagu.
BACA JUGA: Komunal Siapkan Konser Intim di Jakarta
Dentuman musik hard rock bercampur heavy metal menghantam telinga ratusan pengunjung. Komunal membuka aksi panggung lewat lagu Bakar Kibar yang spontan disambut moshing dan teriakan penonton.
Setelah Bakar Kibar berakhir, Manusia Baja, Ilmu Tentang Racun, Medani, Tarankanua dan Padamu Negeri menjadi lagu untuk salam pembuka bagi Komunal. "Senang akhirnya bisa kembali main di Jakarta, terima kasih kawan-kawan yang sudah datang. Segan," kata Doddy Hamson, sang vokalis.
BACA JUGA: Belantara Padukan Heavy Metal dengan Rock Progresif
Repertoar Komunal dilanjutkan dengan lagu seru berikutnya, yakni Budaya Purba. Penonton makin liar mengikuti musik Komunal.
Keseruan berlanjut saat Komunal membawakan Pemuda Belati, Blues Menuju Trash, Hitam Semesta, Higher Than Mountain, Rock Petir, Dalam Kerinduan dan Adong Nang Diada. Di sela pertunjukan, Doddy Hamson sempat berinteraksi dengan penggemar melalui canda dan pemberian hadiah.
BACA JUGA: PSU Ditolak, KomunaL: Hasil Pilwalko Cirebon Cacat Hukum
Pesta belum berakhir. Komunal kembali memanaskan panggung acara lewat nomor-nomor cepat yang membisingkan telinga.
Lagu Berani, Ngarbone, Gemuruh Musik Pertiwi, Sisilia Senandung Sang Bapak dibawakan penuh energik. Keempat personel Komunal seolah tidak kunjung letih meski sudah lebih dari 90 menit beraksi.
Bahkan, mereka rela membawakan ulang dua lagu karena rekes dari penonton. Pertunjukan berakhir setelah Komunal membawakan Pasukan Perang Dari Rawa sebagai penutup konser.
Lagu anthemic itu diiringi nyanyian massal penggemar dari awal hingga akhir. Gemuruh benar-benar tercipta karena ulah Komunal di selatan Jakarta.
Ditemui JPNN.Com di sela acara, personel Komunal bercerita soal konser De La Show tersebut. Mereka menyebut pertunjukan ini menjadi gerbang sebelum memproduksi album terbaru.
"Ini pemanasan jelang album baru kami. Lagian sudah lama tidak main di Jakarta," kata Doddy Hamson kepada JPNN.Com di lokasi.
Doddy memaparkan, Komunal segera masuk studio rekaman untuk meracik album keempat. Sejauh ini mereka telah memiliki sedikitnya delapan lagu.
"Kami sudah punya delapan lagu, tapi maunya untuk album nanti ada 15 lagu, jadi harus ditambah lagi," bebernya.
Komunal menargetkan album barunya bisa dilepas tahun depan. Sebab, sudah cukup lama mereka tidak merilis album untuk pendengar.
Komunal terbentuk di Bandung pada 2004 silam. Sejauh ini Komunal telah menghasilkan tiga album bertitel Panorama (2004), Hitam Semesta (2008) dan Gemuruh Musik Pertiwi (2012). (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Cirebon Didesak Pecat PNS Berpolitik Praktis
Redaktur : Tim Redaksi