Pengunjuk rasa yang didominasi kaum hawa itu (wanita, Red) meminta Depag untuk segera menerbitkan SK susulan buku Madrasah lebih luas untuk memiliki buku penerbit muslim sebagai acuan Agama Islam.
Selain itu, massa juga meminta Depag mencegah terjadinya monopoli penerbit dan penulis buku Islam di sejumlah proyek dengan berbekalkan SK Dirjen Pendidikan Agama Islam Depag.
Ketua SPPM Saefuddin di sela-sela orasi meminta Dirjen Pendidikan Agama Islam Depag agar berlaku bijaksana, adil dan profesional terhadap keputusan yang ditetapkan.
"Kami minta kepada Dirjen Pendidikan Agama Islam Depag untuk segera menerbitkan SK susulan buku Madrasah untuk mencegah terjadinya monopoli dan KKN," Saefuddin.
Karena tidak ada satupun pejabat Depag yang bersedia untuk menemui massa, akhirnya setelah berorasi kurang lebih selama 20 menit massa pun langsung membubarkan diri.(sid/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dephut Bukukan Penerimaan Rp.1,7 T
Redaktur : Tim Redaksi