jpnn.com, SPANYOL - Athletic Bilbao menantang Barcelona di final Piala Super Spanyol, setelah berhasil mendepak Real Madrid.
Bilbao menang dengan skor akhir 2-1, dalam laga semifinal di Stadion La Rosaleda, Malaga, Spanyol, Kamis waktu setempat atau Jumat (15/1) WIB.
BACA JUGA: Lampard Waspadai Tren Positif Klub London Barat yang Tahan Imbang Spurs
Dua gol yang dicetak Raul Garcia untuk Bilbao hanya bisa dibalas sekali oleh Real Madrid melalui Karim Benzema, demikian catatan laman resmi RFEF.
Bilbao main berani sejak sepak mula.
BACA JUGA: Tumbangkan Sassuolo, Klub Strata Kedua Siap Hadapi Juventus
Mereka mampu membuka keunggulan ketika Dani Garcia mengirimkan umpan terobosan yang tak mampu diantisipasi barisan pertahanan Real Madrid.
Raul Garcia yang menyambutnya dengan dingin untuk memperdaya kiper Thibaut Courtois, membawa Bilbao memimpin pada menit ke-18.
BACA JUGA: Kolombia Bajak Pelatih Timnas Chile?
Real Madrid berusaha membalas, tetapi upaya mereka tak membuahkan hasil.
Lucas Vazquez malah melanggar jatuh Inigo Martinez di dalam area terlarang pada menit ke-37, sehingga wasit Juan Martinez Munuera segera menunjuk titik putih.
Tendangan penalti dihadapi oleh Raul Garcia yang kembali mampu menjaga ketenangannya untuk mengecoh Courtois dan menggandakan keunggulan Bilbao.
Lima menit memasuki babak kedua, Ferland Mendy jatuh di dalam kotak penalti Bilbao setelah berkontak dengan Ander Capa.
Sayang, baik wasit maupun VAR mengabaikan insiden itu.
Pada menit ke-54 Iker Muniain hampir memperbesar keunggulan Bilbao, tetapi sundulannya masih melenceng dari sasaran.
Empat menit berselang, giliran Real Madrid yang menebar ancaman.
Namun tembakan Marcos Asensio masih melambung di atas mistar gawang.
Pada menit ke-73 kerja keras Los Blancos membuahkan hasil.
Benzema mampu menyelesaikan umpan dan menyarangkan bola ke gawang Bilbao, kendati hakim garis sempat mengangkat bendera pertanda offside.
Setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit akhirnya mengesahkan gol tersebut dan Real Madrid berusaha membangun momentum kebangkitan.
Benzema kembali menyarangkan bola ke gawang Bilbao pada menit ke-82.
Namun hakim garis lagi-lagi mengangkat bendera dan kali ini penyerang asal Prancis itu sudah terjebak offside.
Tiga menit jelang bubaran waktu normal, kapten Sergio Ramos hampir saja membuat kedudukan imbang.
Hanya saja sundulannya masih melenceng dari sasaran.
Drama terus memuncak hingga menit ketujuh injury time, ketika Ramos jatuh di dalam kotak penalti Bilbao, berharap anugerah tendangan penalti.
Wasit kemudian berkonsultasi dengan VAR dan mengabaikan permintaan itu, sekaligus mengunci langkah Bilbao ke final.
Partai final akan dimainkan pada Minggu (17/1).
Barcelona berpeluang mempertajam rekor sebagai pengoleksi terbanyak trofi Piala Super Spanyol yang sudah 13 buah mereka miliki.
Sedangkan Bilbao berpeluang menambah koleksi dua trofi Piala Super Spanyol yang mereka miliki.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang