jpnn.com, ITALIA - SPAL mengukir kejutan dengan menumbangkan Sassuolo dengan skor 2-0 pertandingan 16 besar Piala Italia.
SPAL yang merupakan klub strata kedua unggul dengan skor akhir 2-0, pada laga yang dimainkan di Stadion Mapei, Sassuolo, Kamis setempat atau Jumat (15/1) WIB.
BACA JUGA: Kolombia Bajak Pelatih Timnas Chile?
Klub asal Ferrara itu merupakan satu-satunya tim strata kedua yang tersisa di kompetisi Liga Italia.
SPAL akan bertemu dengan Juventus di perempat final.
BACA JUGA: Sanksi FA Pada Cavani Berbuntut Panjang di Uruguay
Sassuolo berantakan setelah Filip Djuricic mendapat kartu merah pada menit ke-47.
Situasi tersebut lantas berhasil dimaksimalkan oleh SPAL dengan membuka keunggulan melalui gol Simone Missirolli pada menit ke-49.
BACA JUGA: Super Big Match Liverpool Kontra United Disiarkan Langsung NET dan Mola TVÂ
Kemudian Lorenzo Dickmann menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-58, demikian catatan laman resmi FIGC.
Djuricic kurang beruntung gagal membawa tuan rumah memimpin pada menit ke-23, saat sepakannya membentur tiang gawang.
Sassuolo kembali mendapat peluang melalui sepakan Mert Muldur yang tidak akurat.
SPAL balas mengancam melalui sepakan Lorenzo Dickmann yang juga tidak akurat.
Sassuolo kemudian mendapatkan dua peluang bagus dalam rentang waktu singkat.
Pertama sepakan Giacomo Raspadori dapat ditahan kiper Erit Berisha, dan kemudian sambaran Brian Oddei melebar.
Situasi berbalik pada awal babak kedua, ketika Djuricic diusir keluar lapangan akibat pelanggarannya terhadap Leonardo Sernicola.
Wasit sempat melihat tinjauan VAR untuk kemudian memilih memberikan kartu merah.
Beberapa saat kemudian, SPAL memaksimalkan keadaan dengan memecah kebuntuan saat Demba Seck menggiring bola di tepi lapangan dan mengirimkan umpan tarik untuk diselesaikan Missiroli.
SPAL menambahi gol kedua saat umpan silang Marco D'Alessandro dari sisi kiri disambut sepakan voli Dickmann menembus gawang tuan rumah.
Sassuolo memiliki kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan, namun tiang gawang kembali menjadi penghalang saat sepakan Mert Muldur membenturnya pada fase akhir pertandingan.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang