jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti tiga hal dalam pidato politik yang disampaikan pada
Dies Natalies ke15 Partai Demokrat, yang digelar di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Selasa (7/2) malam. Yaitu tentang keadilan, kebhinekaan dan kebebasan.
BACA JUGA: Curhat Lebay SBY Itu untuk Dongkrak Elektabilitas AHY
"Ketiga isu ini penting dan sedang jadi perhatian publik secara luas. Kita tahu, ketiga hal ini mudah diucapkan, tapi tak mudah diwujudkan," ujar SBY di hadapan ribuan pengurus dan kader PD dari seluruh Indonesia.
Presiden RI ke-6 ini, menekankan, meski dalam pidato politik yang diberi judul "Indonesia Untuk Semua" menekankan pentingnya keadilan, kebhinekaan dan kebebasan, bukan berarti dia menyalahkan pemerintah.
BACA JUGA: Antasari Sindir SBY: Kenapa Dikit-Dikit Ngeluh?
Bukan juga berarti negara selama ini menyimpang. Namun, disampaikan dengan maksud sebagai peringatan dini bagi penyelenggara negara dan seluruh elemen bangsa.
"Kita mesti peduli dan bertanggung jawab pada bangsa," ucap SBY.
BACA JUGA: Antasari: Daripada Mengeluh Mending Bongkar Kasus Saya
Terkait keadilan, SBY mengatakan, konstitusi telah sangat jelas mengatur, bahwa Indonesia tidak cukup hanya merdeka, bersatu dan berdaulat. Namun juga harus adil dan makmur.
"Tidak ada artinya makmur tapi tak adil. Makmur bersama-sama, bukan sendiri-sendiri. Kemiskinan dan ketimpangan harus dihentikan. Saat ini setengah kekayaan dunia dimiliki hanya satu persen penduduk. Sementara setengahnya lagi dibagi 99 persen penduduk dunia," ucap SBY.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuit SBY Dipuji Bisa Bentuk Kontrol Sosial
Redaktur & Reporter : Ken Girsang