BACA JUGA: KPK Akui Sadap HP Rani
"Memang belum semuanya selesai, karena ada beberapa instansi yang asetnya luar biasa besar," kata Dirjen Kekayaan Negara Depkeu, Hadiyanto, di Jakarta, Jumat (19/6).Hadiyanto menyebutkan, aset tersebut antara lain meliputi jalan, jembatan, irigasi, DAM, waduk, bandara dan lainnya
Namun, dikatakan hadiyanto pula, terdapat juga penambahan aset negara sebesar Rp 600 triliun dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
BACA JUGA: Depkes Siapkan CP Petugas Kesehatan Haji Sumatera
Hadiyanto mengatakan, penambahan itu bukan hanya berasal dari re-evaluasi asetBACA JUGA: Petugas Kesehatan Haji Mulai Ditatar 22 Juni
Penambahan juga bisa terjadi karena koreksi hasil penilaian aset dan inventarisasi.Depkeu sendiri sedianya akan melakukan re-evaluasi aset negara, yang semula direncanakan dapat selesai pada tahun 2008 laluNamun prosesnya lantas diperpanjang hingga 2010, karena kompleksnya aset negara yang harus diperiksa(lev/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Periksa Panitera dan Hakim Agung!
Redaktur : Tim Redaksi