"Mestinya kita harus bedakan antara institusi pemerintah Arab Saudi dengan individu-individu di sana yang menyumbang untuk mendanai aksi terorisme di Indonesia," kata juru bicara (Jubir) Deplu Teuku Faizasyah kepada wartawan di Ruang Palapa Gedung Deplu, Jakarta Pusat, Jumat (21/8).
Dijelaskan Teuku Faizasyah, sebagai suatu negara, Arab Saudi tidak akan bangga apabila ada oknum warganya berkonstribusi terhadap sejumlah aksi terorisme.
"Dan kami tidak punya keperluan apa-apa untuk meminta penjelasan dari pemerintah Arab Saudi terkait hal ini," ungkapnya.
Hanya saja yang perlu diperhatikan oleh rakyat dan bangsa Indonesia saat ini adalah harus mewaspadai dan mengantisipasi terhadap aksi terorisme yang kemungkinan akan muncul lagi.(sid/JPNN)
BACA JUGA: Iran Izinkan Reaktor Nuklirnya Diperiksa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Penyesalan bagi John Yettaw
Redaktur : Tim Redaksi