BATAM - Sudarno, warga perumahan Villa Paradise blok B4/7 Batuaji ditemukan tewas gantung diri di depan kamar mandi rumahnya, Rabu (6/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Pria 21 tahun ini tewas tergantung dengan seutas nilon.
Jenazah mantan karyawan Yamaha Leo ini pertama kali ditemukan oleh Lasmini, 40 ibu korban saat akan masuk ke dalam rumah. Selama ini korban memang tinggal sendiri di rumah itu karena Lasmini kerja di Singapura. Namun sore kemarin Lasmini pulang dan menemukan putranya sudah tergantung.
Awalnya Lasmini mengaku tak curiga apa-apa. Namun ada keanehan saat mencoba buka pintu namun kuncinya menempel di bagian dalam. Lasmini meminta bantuan warga. "Saat pintu dibuka, Sudarno sudah tergantung," kata Budiman warga yang bantu membuka pintu rumah korban.
Pemandangan di ruang belakang persis di depan pintu kamar itu, membuat Lasmini kaget dan tariak histeris. Putranya sudah tergantung lemas dengan seutas tali nilon. "Saat kami datang tolong tubuhnya masih hangat," kata Budiman seperti dilansir Batam Pos.
Melihat korban sudah tewas, warga langsung menghubungi Polsek Batuaji. Polisi bersama tim identivikasi langsung terjun ke lokasi. Jasad Sardono sempat dilarikan ke Rumah Sakit Caris Medica (RSCM), Aviari untuk mendapat pertolongan. Namun, pihak dokter mengatakan Sardono sudah tewas dan tak terselamatkan lagi.
Dari informasi yang diperoleh korban nekat menghabisi nyawanya dengan seutas tali nilon lantaran stres dengan persoalan hidup. Di antaranya hutang piutang dengan kekasihnya. "Memang dia ada hutang, tapi kami nggak tahu berapa. Mungkin ada masalah lain juga," kata Camat Sagulung Abidun Pasaribu yang juga salah satu anggota keluaga korban.
Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnim di lokasi RSCM mengatakan mayat korban ditemukan warga bersama ibunya. Namun demikian Turnip belum bisa ambil kesimpilan pasti penyebab kematian korban. Karena masih menunggu penyelidikan lebih lanjut melalui visum di RSOB Sekupang. (eja/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandung Gelar Festival Produk Pebisnis Muda
Redaktur : Tim Redaksi