Depresi, TKI Ingin Bunuh Diri

Rabu, 19 Desember 2012 – 01:19 WIB
BATAM  - Uliyah, 28, seorang TKI di Malaysia, mencoba bunuh diri dengan melukai lengan kirinya. Diduga, Uliyah hendak menghabisi nyawa sendiri karena depresi.

Uliyah adalah satu dari 17 TKI yang baru-baru ini dipulangkan dari Malaysia melalu Batam. Rencananya, Uliyah bersama TKI lain dari Jawa Barat, Jawa Timur dan NTT akan diberangkatkan ke Jakarta dengan kapal Pelni, Rabu (19/12) ini.
Rabu (19/12) ini.

Uliyah sempat mencoba bunuh diri ketika masih bekerja di Malaysia pada awal Desember lalu. Uliyah shocked karena mendapat kabar bahwa anaknya di kampung telah meninggal.

"Agen bilang sama majikan saya, katanya anak saya sudah meninggal. Waktu dengar kabar itu saya minta izin nginap di kontrakan teman. Di sana saya coba bunuh diri, saya khilaf dengar kabar anak saya sudah tak ada," ujar ibu beranak dua itu.

Setelah diselamatkan dengan dibawa ke rumah sakit oleh pihak kepolisian setempat, akhirnya ia diserahkan ke KJRI. Uliyah mengatakan, sewaktu di KJRI itu barulah ia  sedikit tenang karena mendapat kepastian bahwa anaknya tidak meninggal.

"Konsulat telepon ke kampung tanya ke suami. Katanya tak benar. Malah suami saya bilang agen memberi tahu mereka kalau saya yang meninggal di Malaysia karena mencuri," cerita Uliyah.

Setidaknya selama lebih dari tujuh bulan bekerja di Malaysia, ia mengaku tak pernah mendapat perlakuan kasar dari majikan. Meski begitu pekerjaannya cukup berat karena harus membersihkan rumah dan toko milik majikannya.

Dan yang sedikit disesalkan Uliyah, ia tak dibolehkan beribadah oleh majikan. Ia juga mengaku gajinya selama tiga bulan dipotong sesuai perjanjian.

Uliyah mengaku ini baru pertama kalinya ia bekerja di Malaysia. Ia masuk ke negeri jiran menggunakan paspor wisatawan.

"Sebenarnya saya tak diizinin suami kerja ke Malaysia. Makanya saya merasa bersalah juga. Saya mau pulang saja," tuturnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Menlu Akui Dana Konferensi Dikorupsi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler