jpnn.com, MANADO - Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah mendampingi Komisi X DPR RI saat kunjungan kerja melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara. Kunjungan yang dilakukan dari tanggal 25-27 Juli 2019 tersebut dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah dan juga selaku ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI ke Sulawesi Utara bersama anggota Komisi lainnya.
Pada hari Jumat, (25/7) di RM. Wahaha Manado, Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulawesi Utara Edison Humiang mewakili Gubernur Sulawesi Utara menyampaikan ucapan selamat datang dan menyambut baik kedatangan rombongan Komisi X DPR RI di Sulawesi Utara.
BACA JUGA: Menpora: Bangun Sepak Bola Nasional agar Jadi Macan Dunia
“Tentunya kehadiran Komisi X DPR RI diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Sulawesi Utara antara lain pembangun infrastruktur kepariwisataan, peningkatan prasarana dan sarana pendidikan khusus di Perguruan Tinggi, dan memberikan perhatian pada beberapa Daerah di Sulawesi Utara yang terkategorikan daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar)," katanya
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Komisi X DPR RI menyatakan keseriusan untuk menampung aspirasi dan keinginan rakyat Sulawesi Utara pada Kunker kali ini, sehingga aspirasi tersebut sebagai bahan kami nantinya untuk membuat kebijakan aturan berupa Undang-undang maupun sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Pusat dalam menyusun anggaran.
BACA JUGA: Laga MU vs Perseru Badak Lampung, Menpora Turun ke Lapangan dan Salami Pemain
Sementara Faisal Abdullah dengan tegas menyatakan bahwa dibawah pemerintah Jokowi, Kementerian Pemuda dan Olahraga serius bekerja agar bidang Kepemudaan dan Keolahragaan serta Kepramukaan khususnya di Provinsi Sulawesi Utara dapat terlayani dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya Permenpora Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan kepada Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dalam Rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2019 pada tanggal 23 Januari 2019.
"Dalam Permenpora 2 Tahun 2019 disebutkan bahwa Pemprov Sulawesi Utara mendapat dana Dekonsentrasi sebesar Rp. 3.287.606.000 untuk penyelenggaraan Jambore Pemuda Indonesia di Sulawesi Utara yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2019,” katanya.
BACA JUGA: Menpora Buka Halal Bihalal dan Rakor IKA PMII se-Jawa Timur
Selain itu, kemarin (25-26 Juli 2019) Kemenpora melalui Asisten Deputi Peningkatan Kreatifitas Pemuda bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kreatifitas Pemuda di Bidang Industri Kreatif. Kegiatan tersebut pada intinya memberikan pelatihan bagi para pemuda dan pemudi Manado yang menyukai atau serius menekuni bidang fashion.
“Kegiatan pelatihan ini pun mendapat sambutan yang baik yakni sekitar 200 orang pendaftar hanya dipilih 50 peserta untuk kami didik,” katanya.
"Masih banyak kegiatan Kemenpora lain yang melibatkan Provinsi Sulawesi Utara, antara lain Kapal Pemuda Nusantara, Prakualifikasi Teknoprenur Muda Pemula, 2 orang Wakil Paskibraka dari Prov Sulawesi Utara yang saat ini sedang mengikuti seleksi di Cibubur Jakarta, PPLP Sulawesi Utara juga mendapat bantuan dana setiap tahunnya untuk meningkatkan prestasi atlet atlet asal Sulawesi Utara, Faisal juga menanggapi bahwa cabang olahraga Tinju, Badminton, Biliar dan Brigde yang selama ini menjadi andalan Sulut semakin menurun," tambahnya.
Terakhir Faisal Abdullah menyampaikan bahwa di kota Manado juga akan diadakan prakualifikasi lomba kreasi pemuda tingkat nasional yang pemenangnya akan dikirim ke Cina dan Jepang. Pada pertemuan tersebut juga dihadiri Wakil Rektor 3 Universitas Sam Ratulangi, Sekretaris Utama Bekraf, Direktur Politeknik Sulawesi Utara, perwakilan Kemenristek Dikti, Organisasi Kepariwisataan, Organisasi Kepemudaan dan stakeholder lainnya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertemu Menpora, OIC Youth Indonesia Apresiasi Prestasi Olahraga Tim Merah Putih
Redaktur : Tim Redaksi