jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menerima kunjungan dari Presiden Pemuda Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) Youth Indonesia, Syafii Efendi dan jajaran pengurusnya di Lantai 10, Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (25/7).
Dalam pertemuan itu, Syafii mengapresiasi prestasi olahraga yang diraih atlet Indonesia di level internasional.
BACA JUGA: Menpora Lepas Tim Milo Football Indonesia ke Barcelona
“Terima kasih sudah menerima kami. Dalam waktu dekat kami ada agenda internasional. Selain itu, juga ada kegiatan-kegiatan di Jakarta. OIC Youth Indonesia, kami ingin membawa spirit dan ingin terus berkembang dan maju untuk kepentingan generasi muda Indonesia,” kata Syafii.
BACA JUGA: Indonesia Juara Umum ASG 2019, Kemenpora: Terima Kasih, Atlet Muda
BACA JUGA: Kemenpora Sosialisasi Daerah Layak Pemuda
Syafii mengaku sangat bangga melihat prestasi atlet Indonesia yang bisa berprestasi di level internasional. Menurutnya, prestasi olahraga yang diraih tak terlepas dari tangan dingin Menpora Imam Nahrawi.
Dia mencontohkan kesuksesan yang baru saja diraih tim Indonesia seperti mulai dari Asian Games 2018 hingga ASEAN Schools Games 2019. Tak hanya prestasi, Indonesia juga sukses sebagai tuan rumah.
BACA JUGA: Menpora Raker Bersama Komisi X DPR, Bahas Status Kewarganegaraan Otavio Dutra
“Prestasi olahraga Indonesia tentunya sangat bagus. Olahraga kita hebat. Kita siap untuk bekerja sama. Kita juga ingin terus membawa semangat enterpreneurship. Kita bangun networking yang luas. Kita siap bekerja sama, memberi hal yang positif,” tambahnya.
Mendengar itu, Menpora Imam Nahrawi mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Menurut Menpora, pertemuan ini sangat penting dan positif. OIC Youth Indonesia diharap terus memberikan motivasi baik kepada masyarakat.
“Terima kasih, pertemuan ini penting. Suatu hal positif dan baik. Dalam sebuah acara, berilah motivasi yang baik. Tantangan kita besar, mari lakukan hal-hal positif,” jelas Menpora.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Otavio Dutra Beber Alasan Pilih jadi WNI
Redaktur : Tim Redaksi