Derby d'Italia Berbuntut Denda

MILAN - Derby d'Italia sudah usai dengan kemenangan Juventus atas tuan rumah Inter Milan 2-1 (30/10) di Giuseppe MeazzaNamun, masih menyisakan masalah seiring dengan berbagai insiden yang melibatkan tifosi kedua klub.

Akhirnya, diputuskan bahwa Inter dan Juventus harus membayar denda kepada komisi disiplin

BACA JUGA: Balapan Bagus demi Simoncelli

Inter didenda 20 ribu euro atau setara Rp 246 juta dan Juve didenda 10 juta euro atau setara Rp 123 juta

Pertarungan berjalan sengit dan menarik

BACA JUGA: Seru-seruan Rayakan Hallowen

Tapi, dari tribun, tifosi kedua klub tidak mampu menjaga perilakunyaTifosi Inter membentangkan spanduk yang menyinggung tragedi Heysel

BACA JUGA: Bursa Taruhan Jagokan Messi

Mereka menjadikan tragedi tewasnya sejumlah tifosi Juve pada final Liga Champions 1985 ketika menghadapi Liverpool sebagai lelucon.

Selain itu masih banyak lagi ejekan provokatif yang dilontarkan pendukung Inter kepada JuveDi antaranya adalah spanduk yang bertuliskan; "Bukan kami yang mencuri scudetto dan bukan kami juga yang terlempar ke Serie B".

Sedangkan, pendukung Juve, tidak kalah galaknyaMereka juga melakukan tindakan yang memalukanPara suporter itu meneriaki sejumlah pemain Inter dengan penghinaan bernada rasis

Selain Inter dan Juve, ada klub lain yang terkena denda jugaMereka adalah Cagliari yang diwajibkan membayar denda 2.500 euro atau setara Rp 30 jutaPenyebabnya, ketika menjamu Lazio, mereka kedapatan melempar kembang api ke lapangan.

Sementara itu, gelandang serang AC Milan Kevin Prince Boateng yang terkena kartu merah ketika sudah keluar dari lapangan digantikan Urby Emanuelson pada laga melawan AS Roma (30/10), disanksi larangan tampil dua laga.

Boateng dihukum karena bersalah melakukan penghinaan secara langsung kepada asisten wasitAkibatnya, pemain timnas Ghana itu tidak bisa bermain ketika Rossoneri, julukan Milan, menghadapi Catania (6/11) dan Fiorentina (19/11).

Adapun sang pelatih Massimiliano Allegri hanya mendapatkan peringatan dan denda sebesar 5.000 euro atau setara Rp 61 juta karena diusir pada pertandingan yang samaMantan pelatih Cagliari itu dihukum karena menentang keputusan wasit dan bersikap tidak hormat kepada ofisial pertandingan(ham/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertarung Melawan Dingin