jpnn.com, JAKARTA - Grup musik Deredia akhirnya meluncurkan album terbaru Bianglala dalam format fisik yakni CD.
Adapun CD dari band beranggotakan Louise Monique (vokal), Raynhard Lewis (keyboard), Yosua Simanjuntak (gitar), Papa Ical (bass), dan Aryo Wicaksono (drum) itu diproduksi dan diedarkan melalui jaringan label independen, Demajors.
BACA JUGA: Deredia Kembali dengan Malam Bergelora
"Versi digital sudah rilis Juni lalu, CD akhirnya rilis sekarang," kata Louise Monique, vokalis Deredia, di M Bloc, Jakarta Selatan, Rabu (6/12).
Deredia masih mengusung musik bergaya 50-an dalam album Bianglala yang berisi 7 lagu.
BACA JUGA: SIMFes 2023 yang Penuh Kehangatan
Lagu-lagu meramaikan album Bianglala yakni Pergi Tamasya, Bala-Bala, Menanti Kekasih, Pasar Malam, Lagu Dansa, Senandung Perpisahan, dan Malam Bergelora.
"CD maupun merchandise album baru kami sudah bisa didapatkan di Demajors," ucapnya.
BACA JUGA: Neida dan Ilham Aditama Berkolaborasi dalam Menunggu Tenang
Sebelum meluncurkan Bianglala, band yang dibentuk pada 2015 itu sudah merilis album perdana yang bertajuk Bunga & Miles pada 2016 dan single Lagu Dansa dua tahun kemudian.
Peluncuran album Bianglala ditandai dengan penampilan khusus Deredia dalam Gigs Stage yang digelar Demajors dan Synchronize.
Pada panggung tersebut, Deredia menghibur penonton lewat sejumlah lagu seperti Pergi Tamasya, Menanti Kekasih, Senandung Perpisahan, Malam Bergelora, Pasar Malam, Lagu Dansa, Bala-Bala.
Deredia tampil mempesona dan sangat menghibur penggemar yang hadir di area toko Demajors, M Bloc.
Hadirin ikut berdansa di bawah panduan Louise Monique yang begitu energik bersama Deredia.
Saking serunya, Deredia membawakan lagu Nurlela yang dipopulerkan oleh Bing Slamet untuk menambah keseruan malam. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra