jpnn.com, JAKARTA - Bongkar pasang Kabinet Indonesia Maju kembali terjadi. Yang terbaru, mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto dikabarkan bakal dilantik sebagai salah seorang menteri pada Rabu (15/6).
Sebelum Hadi Tjahjanto, kabinet Jokowi-Maruf Amin sendiri memiliki deretan pensiunan jenderal TNI-Polri.
BACA JUGA: Dikabarkan Bakal Jadi Menteri, Ini Profil Hadi Tjahjanto
Berikut daftar jenderal di belakang Presiden Jokowi:
Luhut Binsar Pandjaitan
BACA JUGA: Dipanggil Jokowi ke Istana soal Reshuffle? Hadi Tjahjanto Menjawab
Luhut Binsar Pandjaitan merupakan wajah lama dalam kabinet Jokowi.
Pada periode sebelumnya, purnawirawan jenderal TNI AD itu menempati posisi menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi.
BACA JUGA: Konon, Nama Besar Kena Reshuffle, Yandri PAN: Mas Drajad Mungkin Punya Informasi
Moeldoko
Siapa yang tidak kenal dengan sosok Jenderal (Purn) Moeldoko.
Pria yang pernah menjabat panglima TNI periode 2013-2015 itu merupakan wajah lama dalam kabinet Jokowi yang mengisi posisi sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
Terawan Agus Putranto
Mayjen (Purn) Terawan Agus Putranto pernah menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Terawan sendiri ditunjuk sebagai menteri kesehatan sebelum digantikan Budi Gunadi Sadikin pada Desember 2020.
Sebelumnya, dia menjadi kepala Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Prabowo Subianto
Lalu, ada Prabowo Subianto yang menjabat menteri Jokowi yang berasal dari TNI. Purnawirawan Letjen TNI AD ini terakhir menjabat Pangkostrad pada 1998.
Pada periode kedua pemerintahan Jokowi, Prabowo ditunjuk sebagai menteri pertahanan.
Fachrul Razi
Kemudian, ada Fachrul Razi, menteri Jokowi yang berasal dari TNI. Purnawirawan jenderal TNI AD ini merupakan mantan wakil panglima TNI pada 1999-2000.
Fachrul Razi sendiri ditunjuk sebagai menteri agama sebelum digantikan Yaqut Cholil Qoumas pada Desember 2020.
Tito Karnavian
Dari kalangan Polri, Presiden Jokowi memilih Jenderal (purn) Tito Karnavian yang merupakan mantan Kapolri.
Tito kemudian mengundurkan diri dari posisi Kapolri karena ditunjuk sebagai menjadi menteri dalam negeri. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Kenny Kurnia Putra