Derita Biduanita Tak Tahan Punya Suami Istikamah Ogah Kerja

Minggu, 15 Juli 2018 – 13:51 WIB
Ilustrasi: Radar Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Sosok Donwori (24), warga Surabaya yang telah beristrikan Karin ini seolah tak tahu malu. Warga Surabaya itu ogah bekerja meski harus menghidupi rumah tangganya.

Tentu saja Karin uring-uringan dengan suaminya yang pemalas. Usia perkawinan Donwori dan Karin yang baru setahun pun kandas.

BACA JUGA: Godaan Pakaian Mini Janda Kembang Bikin Melayang

Tubuh Karin sampai kurus kering gara-gara banting tulang demi menghidupi kebutuhan hidupnya bersama Donwori. Selama setahun ini Karin harus memeras keringat dan banting tulang demi menyambung hidup lantaran suaminya tak mau bekerja.

Tentu saja kesabaran Karin ada batasnya. Dia memilih mengakhiri perkawinannya ketimbang terus menderita gara-gara Donwori yang seolah istikamah ogah bekerja.

BACA JUGA: Pengunjung Mal Melonjak 25 Persen

"Dari awal nikah, sampai sekarang mau cerai, aku yang biayai semua hidupnya," katanya saat berada di ruang tunggu Pengadilan Agama Kelas 1A Surabaya.

Awalnya, Karin ikhlas saja suaminya tak bekerja. Sebab, mencari kerja memang susah.

BACA JUGA: Dapat Janda yang Lebih Agresif di Ranjang

Sambil menunggu suaminya melamar ke mana-mana, Karin terpaksa menjadi kepala rumah tangga. Saat pagi, KArin bekerja di apotek.

Sedangkan malamnya, Karin menjadi biduan dari panggung ke panggung. Tapi ikhtiar Karin ternyata tak membuat suaminya tergerak untuk bekerja.

"Dulu padahal sebelum nikah itu dia bekerja lho. Eh sekarang keenakan menganggur, aku sing puyeng dewe (aku yang bingung sendiri, red)," katanya. 

Karin awalnya tak bosan-bosan mendorong suaminya untuk bekerja. Bahkan, Karin meminjam uang ke bank untuk membuat warung untuk suaminya.

Upaya Karin tak berhenti di situ. Dia juga membelikan Donwori handphone canggih agar mau berkerja jadi tukang ojek online.

Tapi, Donwori sepertinya tak peka dengan upaya istrinya. "Kalau tak suruh cepat cari kerja dia ya cuma iya-iya saja, tapi akhirnya ya bullshit saja itu omongannya," kata perempuan asal Jalan Menur itu.

Karena putus asa, Karin akhirnya mundur teratur. Dia mengaku sudah lelah jadi istri rasa pembantu.

"Bahkan program hamilku gak sukses-sukses. Paling pengaruh stres lahir batin ini," pungkasnya dengan tatapan murung.(sb/is/jay/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih Nyaman Selingkuh Teman Sekantor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Donwori   Donjuan   Karin   Surabaya  

Terpopuler