Desa Pulau Semambu Sulap Pertanian Lebih Ramah Lingkungan Berkat Energi Surya dari Pertamina

Minggu, 27 Agustus 2023 – 06:58 WIB
Masyarakat Desa Pulau Semambu di Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir telah mencapai pencapaian luar biasa dalam mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan berkat dukungan program Desa Energi Berdikari (DEB) dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel. Foto: Dokumentasi Humas Pertanian

jpnn.com, OGAN ILIR - Desa Pulau Semambu, terletak di Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir telah mencapai pencapaian luar biasa dalam mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan berkat dukungan program Desa Energi Berdikari (DEB) dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).

Melalui pemanfaatan energi surya yang terbarukan, program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan.

BACA JUGA: Pertamina Makin Ekspansif, Kini Perkuat Kerja Sama dengan Perusahaan Migas Asal Mozambik

DEB merupakan inisiatif utama Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat melalui pemanfaatan energi surya.

Program ini melibatkan aspek lingkungan, ekonomi, dan pendidikan.

BACA JUGA: Hadapi Tantangan Energi Global, Ini Sejumlah Langkah yang Dilakukan Pertamina

Salah satu prestasi nyata dari program ini adalah penggunaan panel surya yang berhasil mengatasi tantangan dalam pengairan pertanian di desa ini.

Manajer Area Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan mengungkapkan program Desa Energi Berdikari merupakan bukti nyata komitmen Pertamina dalam memberi dukungan dan memberdayakan masyarakat melalui energi terbarukan.

"Kami telah menyediakan bantuan berupa panel surya, bukan hanya untuk memecahkan isu pengairan di pertanian, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Tjahyo Nikho Indrawan.

Menggunakan panel surya berkapasitas 6,54 kWp dan teknologi penyimpanan energi baterai lithium sebesar 10 kWh, program ini mampu menghasilkan 8.442 kWh energi per tahun. Ini membawa potensi penghematan biaya listrik sekitar Rp13 juta per tahun.

“Penerapan energi surya tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan mengurangi emisi karbon sebanyak 8.502 kg CO2eq per tahun,” sebut Nikho menambahkan

Dampak positif dari program ini sangat terasa. Lebih dari 140 petani telah merasakan manfaat langsung dari praktik pertanian terpadu yang didukung oleh program DEB.

Berdirinya kelompok home industri yang terdiri dari 10 anggota juga terasa berdampak, dengan peningkatan pendapatan petani sebesar 30 persen dan omset mencapai Rp 1,5 juta per bulan per petani, serta Rp 1 juta per bulan per kelompok.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Ogan Ilir Thahir Rintonga menyampaikan melalui program pembangkit listrik tenaga surya ini, Pertamina telah memberikan kontribusi nyata untuk energi bersih dan berkelanjutan.

“Saya berharap dukungan ini akan terus dipertahankan dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara mandiri setelah program pendampingan selesai agar anak cucu kita nanti bisa menikmatinya,” ujar Thahir.

Manajer CSR Pertamina Dian Hapsari Firasati menjelaskan bahwa program DEB juga melibatkan pelatihan dan dukungan dalam pemanfaatan panel surya, manajemen usaha, dan pemasaran digital kepada masyarakat.

"Program ini tak hanya berfokus pada energi, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan lingkungan," kata Dian Hapsari Firasati.

Dia berharap program ini dapat diperluas dan diadopsi oleh daerah lain untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas.

Program Desa Energi Berdikari di Desa Pulau Semambu telah menjadi contoh sukses dalam pengembangan pertanian ramah lingkungan dan pemanfaatan energi surya terbarukan.

Melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan seperti Pertamina, tujuan mencapai keberlanjutan lingkungan dan ekonomi dapat terwujud.

Program DEB Pertamina sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam poin #7 (Energi Bersih dan Terjangkau), poin #8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan poin #13 (Tindakan terhadap Perubahan Iklim).

Melalui program ini, Pertamina juga berkontribusi pada target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060 mendatang, serta mendukung kemandirian energi dan ekonomi masyarakat. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler