jpnn.com, JAKARTA - Dompet Dhuafa saat ini menjadi salah satu lembaga amil zakat yang dipercaya oleh masyarakat dalam menyalurkan zakatnya.
Sejak 1993, Dompet Dhuafa telah mengelola dan menyalurkan dana sosial untuk kaum dhuafa yang membutuhkan.
BACA JUGA: Ratusan Warga Ikut Mudik Gratis Dompet Dhuafa, Akhirnya Bisa Lebaran di Kampung
Caranya pun bukan hanya sekedar memberi kepada yang membutuhkan, tetapi juga menyalurkan dana ke program pengembangan yang akan membantu masyarakat dhuafa untuk bisa lebih mandiri dan sejahtera. Dompet Dhuafa memiliki program dan layanan dalam lima pilar bidang, yakni kesehatan, pendidikan, sosial, budaya, dakwah, dan ekonomi.
Salah satu program unggulan Dompet Dhuafa dalam bidang ekonomi, yakni Desa Tani di Desa Cibodas, Lembang, Bandung Barat, menjadi salah satu program yang dapat dikatakan berhasil menaikkan taraf hidup kaum dhuafa.
BACA JUGA: Gelar Pasar Murah Menjelang Akhir Ramadan, SIG Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
Program ini hadir sebagai upaya untuk memberantas kemiskinan melalui pengembangan pertanian sayur.
Petani dari kelompok masyarakat miskin diberdayakan untuk mengelola lahan pertanian dengan skema pendampingan.
BACA JUGA: Surveyor Indonesia Gelar Mudik Gratis ke 5 Tujuan ini
Dalam program Desa Tani ini Dompet Dhuafa menyediakan lahan dan pelatihan untuk para penerima manfaat agar mereka bisa bertani.
Selain itu, akses terhadap bahan, mesin, dan alat budidaya juga disediakan, termasuk prasarana seperti saung, musala, dan MCK juga disediakan.
Dalam bidang pendidikan, Dompet Dhuafa hingga saat ini telah mencetak ribuan lulusan berkualitas melalui program pendidikan Beasiswa Aktivis Nusantara, ETOS ID, Smart Ekselensia Indonesia, Beasiswa STIM Budi Bakti, hingga Ekselensia Tahfidz School.
Sementara itu, penyaluran manfaat Dompet Dhuafa dalam bidang kesehatan telah tersebar di 12 Provinsi di Indonesia melalui program Layanan Kesehatan Cuma-cuma.
Layanan ini bergerak dalam 3 pilar utama, yaitu pelayanan kemudahan akses kesehatan, mendapatkan jaminan kesehatan untuk masyarakat dhuafa, dan pemberdayaan program kesehatan berbasis wilayah lingkungan sekitar.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada