jpnn.com - TANGERANG - 'Indonesian Sustainable Furniture Design Competition' (ISFDC) 2023 resmi diluncurkan dan terbuka untik umum.
Menurut Technical Director FSC Indonesia Hartono Prabowo ISFDC merupakan kesempatan yang sangat baik bagi desainer profesional untuk meningkatkan perannya dalam keberlanjutan hutan.
BACA JUGA: Jakarta Absen di Formula E 2024, Ketua DPRD DKI: Pemilu Lebih Penting
Yakni, dengan membuat serta menciptakan desain furnitur yang menggunakan material dari sumber yang sustainable sehingga mulai dari petani hutan di pelosok desa hingga pelosok hutan, dapat terbantu.
Pendaftaran kontes resmi dibuka di showroom Hafele Indonesia–BSD Tangerang Selatan. ISFDC terbuka untuk umum baik untuk kalangan mahasiswa, desainer professional, praktisi UMKM pada industri mebel dan lainnya.
BACA JUGA: 6 Bupati di Solo Raya Absen Saat Gibran Meresmikan PLTSa
Peserta dapat mendaftar secara perseorangan maupun kelompok dengan maksimal 5 orang dan pendaftar hanya diperbolehkan mengirim satu hasil karya berupa set atau collection (minimal tiga item).
Hasil karya orisinal bukan plagiat serta karyanya belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi atau diperjual belikan sebelumnya. Para peserta lomba akan memperebutkan total hadiah Rp 49 juta.
BACA JUGA: Mahfud Sebut Pinjol Ilegal Tidak Memenuhi Syarat Hukum Perdata
Pendaftaran ISFDC 2023 dibuka hingga 31 November 2023.
Pengumuman pemenang akan disampaikan pada 2024, dimana waktu dan tempat akan ditentukan kemudian.
Program ISFDC 2023 diinisiasi dan dilaksanakan oleh FSC Indonesia, Tikamoon Indonesia dan Hafele Indonesia.
Program ini juga didukung oleh Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI) dan diorganisir oleh IRCOMM NORTON CAPITAL (IRCOMM) yang merupakan perusahaan yang bergerak pada industri komunikasi di Indonesia.
"Dengan menyelenggarakan kompetisi desain berkelanjutan di Indonesia, Tikamoon berupaya mempromosikan konsep ramah lingkungan di pasar furnitur Indonesia dan pada saat yang sama menemukan desain furnitur inovatif dan ramah lingkungan yang mencerminkan dedikasi kami terhadap pengerjaan yang etis dan sadar lingkungan,” ujar Country Director Tikmoon Julien Malaisé.
Sementara itu Managing Director Hafele David Lorenzo mengatakan dengan pengalaman 100 tahun di dunia interior dan furnitur, Hafele ingin turut berkontribusi pada meningkatnya desain berkelanjutan yang dapat diciptakan oleh desainer Indonesia.
"Keberlanjutan adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dalam mendesain furnitur. Kompetisi ini memberikan kesempatan besar bagi desainer muda untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan melalui karya,” ucap Ketua Umum Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI) Ira Samri. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkat Ganjar, Kreator Konten asal Purbalingga Kebanjiran Rezeki
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang