jpnn.com - JAKARTA - Aliansi Pejuang Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah bakal ikut demonstrasi besar-besaran di Jakarta, Jumat (4/11) besok.
Mereka akan ambil bagian untuk mengadili Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap menista Alquran.
BACA JUGA: Jemaaahhh... Tolong Jaga Kebersihan Istiqlal Ya!
Sebelumnya, gubernur yang karib disapa Ahok itu diduga melecehkan Surah Al Maidah ayat 51 yang menyinggung umat Islam.
“Pernyataan tersebut patut diduga sebagai bentuk pelecehan dan penistaan terhadap agama Islam. Apa pun alasannya, Ahok seorang pemimpin terlebih seorang Nasrani tidak layak untuk berkomentar dan menjustifikasi keyakinan umat Islam tentang Surah Al Maidah Ayat 51,” kata Koordinator Aliansi Pejuang Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah Ustaz Ahmad Dimyati, Kamis (3/11).
BACA JUGA: Rombongan Jatim Baru Tiba Dinihari Nanti
“Bagi kami, warga Nahdliyin dari berbagai organisasi keagamaan yang berafiliasi kepada NU dan bersatu dalam Aliansi Pejuang Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah memandang bahwa toleransi antarumat beragama harus dibangun atas dasar saling menghormati dan menghargai,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengusung lima sikap dalam aksi di Jakarta besok.
BACA JUGA: PNS DKI Tetap Harus Masuk Kerja saat Demo 4 November
Berikut lima sikap Aliansi Pejuang Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah:
1. Kami warga Nahdliyin akan tetap turun ke jalan menyuarakan aspirasi umat dengan mengikutsertakan ribuan jemaah dari Jabodetabek, Banten, Jawa Barat dan sekitarnya pada Jumat, 4 November 2016 di Jakarta.
2. Aksi ini kami lakukan dalam kerangka membela akidah dan ketersinggungan umat Islam atas pernyataan Ahok yang telah berani melecehkan Alquran dan tidak ada kaitannya dengan persoalan politik.
3. Kami menuntut penegak hukum untuk segera tangkap dan adili Ahok penista agama agar permasalahan ini tidak semakin meluas dan tidak terulang kembali.
4. Kami meminta Presiden Jokowi beserta aparat penegak hukum untuk tidak mengintervensi proses hukum atas dugaan kasus tersebut sehingga proses hukum bisa berjalan secara adil, transparan dan proporsional.
5. Aksi ini merupakan aksi damai atas nama warga nahdliyin, umat Islam serta kami menolak segala bentuk provokasi pihak pihak tertentu yang akan memecah belah keutuhan NKRI. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Aksi Bela Islam II Sudah Siap 100 Persen
Redaktur : Tim Redaksi