jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah diminta untuk menganggarkan gaji honorer K2 yang tidak lulus tes namun asli, dalam RAPBN 2016. Namun, proses pengangkatannya bisa dimulai tahun ini.
"Karena tahun ini pemerintah tidak memasukkannya dalam anggaran, tahun depan harus ada," tegas Bambang Riyanto, anggota Komisi II DPR, kepada JPNN, Kamis (19/2).
BACA JUGA: Minta Tambah Kursi, PPP: Lebih Banyak, Lebih Baik
Meski dianggarkan di RAPBN 2016, menurut politikus Gerindra ini, proses pengangkatannya mulai 2015. Pemerintah diharapkan mengangkat seluruh honorer K2 yang nyata-nyata sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun.
"MenPAN-RB dan Menkeu harus intens lah komunikasinya. Kasihan itu honorernya kalau tidak diangkat, di mana penghargaan kita kepada mereka. Sudah dibayar murah, tapi tetap setia karena berharap diangkat CPNS," bebernya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Urung Pilih BG, Bukti Jokowi Tak Tunduk PDIP
BACA JUGA: Plt Pimpinan KPK Harus Terbebas dari Konflik Kepentingan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Tangkap Dua Kapal Ikan Thailand di Laut Natuna
Redaktur : Tim Redaksi