jpnn.com, SURABAYA - Calon Presiden RI nomor urut 01 Anies Baswedan menghadiri event Desak Anies Final Chapter di DBL Arena Surabaya, Jumat (9/2) malam.
DBL Arena yang sejatinya hanya berkapasitas 6000 orang, malam itu dipenuhi sekitar 20 ribu peserta, baik yang berada di luar maupun di dalam gedung.
BACA JUGA: Desak Anies Digelar Mendadak di Purwokerto, Siapa Lebih Sat Set?
Ribuan peserta yang mayoritas anak muda bahkan menyerbu eks gubernur DKI Jakarta itu saat dia tiba di lokasi, sehingga Anies sempat kesulitan untuk memasuki area panggung utama.
Anies yang sudah masuk lift untuk turun akhirnya kembali naik, karena tertahan massa.
BACA JUGA: Lihat Itu, Jumlah Massa Kampanye Akbar Anies – Muhaimin Memang Luar Biasa
Setelah itu Anies akhirnya kembali turun menuju kerumunan anak muda yang tertahan di luar. Di sana, dia menyampaikan apresiasinya kepada mereka yang tetap datang walaupun sudah tidak ada ruangan.
Begitu sampai di panggung, Anies langsung menyampaikan bahasa isyarat yang bermakna saatnya perubahan, seperti yang disampaikannya pada debat capres terakhir, serta sign ‘Wakanda No More, Indonesia Forever’.
BACA JUGA: Ganjar Sebut Rakyat Berteriak Soal Kebutuhan Hidup, Bukan Oligarki
"Surabaya dahsyat. Ini rekor Desak Anies terbesar. Belum pernah ada yang sebesar ini. Pendaftar 13.500 saat dihentikan. Kalau tidak dihentikan, entah berapa yang mendaftar," kata Anies.
Capres 01 itu pun menyampaikan apresiasinya kepada ribuan orang yang tertahan tidak bisa masuk gedung dan tidak bisa mendengarkan acara, karena tidak ada mikrofon.
"Kita tidak berbicara dengan lisan. Kita berbicara dengan hati," kata Anies untuk mengapresiasi ribuan orang yang tidak bisa masuk ke dalam namun memilih tetap datang berjam jam mulai pukul 15.00 sore hingga malam hari saat Anies datang.(*/jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam