jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar menuai hasil buruk pada putaran kedua Liga 1 2021/22. Hal itu membuat tim besutan Joop Gall masuk dalam zona berbahaya.
Sepanjang putaran kedua, Pasukan Juku Eja hanya meraih dua kali menang, dua imbang, dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
BACA JUGA: Joop Gall Beber Tiga Penyebab PSM Kalah dari Persib, Nomor 3 Sangat Mengejutkan
Catatan itu membuat PSM gagal mencapai misi tahun ini. Padahal target juara tegas dilontarkan Munafri Arifuddin selaku CEO PSM.
Menanggapi hasil minor yang digenggam Wiljan Pluim dan kawan-kawan, suporter menunjukan rasa kecewanya.
BACA JUGA: Rumah Tangganya Digosipkan Retak, Pangeran Roma Angkat Suara
Mereka menuding kegagalan tim asal Kota Makassar tersebut karena efek perekrutan pelatih hingga pemain baru pada paruh musim ini.
"Pemain dan pelatih gagal memberikan yang terbaik, terutama yang baru didatangkan pada putaran kedua. Kami sangat kecewa dengan hasil sekarang," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma, Rabu (23/2) sore.
BACA JUGA: Liga Champions: Prediksi dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Manchester United
Red Gank juga mendesak CEO PSM Munafri Arifuddin alias Appi untuk segera bertindak menyelamatkan tim dari zona degradasi.
"Kami mendesak Bapak Munafri (Appi) untuk berbuat agar PSM terhindar dari degradasi," tambah pria yang akrab disapa Sadat tersebut.
Dia juga berdoa agar klub kebanggaannya itu tidak turun kasta ke Liga 2.
"Kami berdoa, semoga PSM enggak terdegradasi," tutup dia. (mcr29/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : M Srahlin Rifaid