jpnn.com - JAKARTA – Beberapa anggota Komisi VI DPR kompak meminta agar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mencopot RJ Lino dari jabatannya, sebagai direktur utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.
Salah satunya yakni, Anggota Komisi VI Lili Asdjudiredja. Politikus Partai Golkar ini bahkan rela pasang badan. Sayangnya bukan pasang badan di depan Rini, namun memilih di belakang, dengan memberikan dukungan.
BACA JUGA: Hmm...Seperti Ini Nasihat Ibu Mega untuk Pak JK
“Ya copot saja (RJ Lino). Kalau ibu berani, saya akan berdiri di belakang ibu dengan memberikan dukungan. Saya berdiri di belakang ibu saja, jangan di depan,” ujar Lili saat Rapat Kerja (Raker) Lanjutan dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Kamis (10/9) petang.
Lili merasa kasian melihat mantan bos PT Astra itu yang menurutnya wira wiri ke sana ke sini hanya karena ulah anak buahnya itu, lantaran sudah membuat gaduh.
BACA JUGA: Polri Jerat 72 Tersangka Pembakar Lahan
“Kasian ibu ini dipanggil sana, dipanggi sini. Saya kasian sama ibu, sudah sampai sana, balik lagi ke tempat lain cuma karena masalah Pelindo II,” ungkap dia.
Sementara aksi Rini yang sempat menghubungi Kapolri Badrodin Haiti waktu itu terkait penggeledahan kantor Lino beberapa waktu lalu, Lili menilai hal tersebut wajar dilakukan ketika ada anak buah yang bersentuhan dengan masalah hukum.
BACA JUGA: Jokowi: Situasi Politik Alhamdulillah Sudah Selesai
“Kalau ibu telepon pak kapolri ya wajar, karena anak buahnya digeledah ruangannya. Jadi wajar nanya kunon, ada apa sama Pelindo II. Makanya ibu dengan keberanian ibu, jangan takut. Siapapun yang ibu rasa salah ya sudah tabrak (tindak) saja bu,” pinta Lili.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Penasaran Sampai Segitunya Pertahankan RJ Lino, Apa Taruhannya Bu Menteri?
Redaktur : Tim Redaksi